PenaPemerintahan

Ratusan ASN di Bandung Barat Ikuti Assesment

×

Ratusan ASN di Bandung Barat Ikuti Assesment

Sebarkan artikel ini
Ratusan ASN di Bandung Barat Ikuti Assesment
Ratusan ASN di Bandung Barat Ikuti Assesment, Kamis (03/12/21)

PenaKu.ID – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti assesment bagi tenaga pelaksana dan jabatan fungsional di lingkungan Pemkab setempat.

Assessment tersebut dilaksanakan di Bale Gempungan Gedung B lantai 4 Komplek Pemkab Bandung Barat, dua sesi selama dua hari berturut-turut yakni 3-4 Desember 2021.

Hal itu sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 tahun 2020 tentang management talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Bandung Barat, Asep Ilyas mengatakan, assessment tersebut, bukan hanya sebagai persiapan rotasi, mutasi dan promosi jabatan.

“Setiap kabupaten/kota sekarang diamanatkan untuk memiliki basis data Sumber Daya Manusia. Nah Melalui assessment inilah, kita akan mempunyai profile pegawai,” katanya di Ngamprah, Jum’at (3/12).

Asep menambahkan, Pemkab harus memiliki profil para pegawai sebagai upaya penataan kepegawaian. Salah satu asfek yang dinilai dalam assessment merupakan salah satu langkah dari penerapan sistem merit.

“Kita telah menerapkan sistem merit itu, bahkan berhasil meraih Anugerah Meritokrasi dengan Kategori Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi, Yulia Purnama Sari menambahkan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, menyiratkan bahwa pola pikir atau mind set ASN harus berbeda.

“Apalagi dengan visi misi Pak Presiden ASN unggul. Salah satunya dengan penerapan Managemen Talenta yang di dalamnya harus ada salah satu asfek yaitu, pemetaan pegawai,” ujarnya.

Ia menuturkan, assessment tersebut dilaksanakan secara berkala, maka pada tahun 2022 juga bakal diselenggarakan lagi. Yulia menyebutkan, assessment dilaksanakan selama tiga tahun sekali.

“Ada lagi (tahun 2022), 3 tahun berkalanya. Jadi tahun depan pasti akan ada. Karena memang ada data yang diambil di tahun 2019. Artinya tahun 2022, kita harus barukan lagi datanya,” pungkasnya.

**