Tutup
PenaPendidikan

Kunjungan Direktur GTK Dikmensus Dipandang Jadi Motivasi Guru

×

Kunjungan Direktur GTK Dikmensus Dipandang Jadi Motivasi Guru

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Direktur GTK Dikmensus Dipandang Jadi Motivasi Guru
Kabid PKPLK Disdik Jabar, Deden Saiful Hidayat mendampingi Direktur GTK Dikmensus Kemendikbud Ristek, Yaswardi meninjau pelaksanaan PTM di SLB Az-Zakiyah, Kota Bandung, Selasa (16/11/2021).

PenaKu.ID – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saiful Hidayat menilai, kehadiran Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmensus) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Yaswardi yang meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di dua SLB di Jabar mampu meningkatkan motivasi para guru dan tenaga kependidikan di pendidikan khusus.

“Beliau juga membawa kebijakan untuk pendidikan khusus ke depan. Sehingga, pelayanan terbaik bagi anak berkebutuhan khusus bisa terwujud,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan PTM di SLB Az-Zakiyah, Jln. Cijawura Hilir II No.15, Kota Bandung, Selasa (16/11/2021).

Deden mengungkapkan, pelaksanaan PTM di SLB Jabar pun berjalan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Insya Allah, pelaksanaan PTM di SLB sesuai dengan protokol kesehatan. Kalaupun ada kasus, kita akan hentikan sementara. Evaluasi dan akan terapkan prokes lebih ketat,” tegasnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala SLB Az Zakiyah, Aufa Widya. Menurutnya, kunjungan Direktur GTK Dikmensus Kemendikbud Ristek berdampak positif bagi seluruh manajemen sekolah.

“Alhamdulillah, Pak Direktur sangat baik dan apa yang kami sampaikan beliau respons dengan baik. Jadi, sangat senang ketika beliau meninjau langsung ke lapangan,” ungkapnya.

Ia pun setuju dengan amanah Yaswardi agar guru SLB memiliki sifat humanis dalam melayani siswa.

“Memang, hal utama yang harus dimiliki guru SLB adalah rasa kasih sayang, itu sangat penting. Makanya, saat kita rekrutmen guru, penilaian pertama kita adalah kepribadian. Apakah ia mampu menunjukkan kasih yang tulus kepada para siswa atau tidak,” pungkasnya.

**