PenaKu.ID – Pemkot Sukabumi menggelar acara pelepasan sepuluh Aparatus Sipil Negara atau ASN purna bakti di lingkup Pemerintahan Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi pada Kamis (30/9/21).
Pada pelepasan ASN purna bakti tersebut hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM) Asep Suhendrawan dan Branch Manager PT Taspen Bogor Kuspiyani.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan pelepasan ASN purna bakti secara kedinasan ini sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi kepada para ASN Pemkot Sukabumi.
“Kegiatan ini kami lakukan rutin setiap bulan dalam kerangka penghormatan kepada yang puluhan tahun melakukan pengabdian kepada masyarakat Sukabumi,” ujar Fahmi.
Di mana, lanjut Fahmi, ada ASN yang sudah mengabdi selama 17 tahun hingga 40 tahun yang menunjukan separuh di kehidupan untuk memberikan pelayanan kepada warga Kota Sukabumi.
Bagi Pemkot pelepasan ASN purna bakti tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas dukungan yang diberikan kepada masyarakat melalui pemda, sehingga dilakukan pelepasan secara resmi sebagai bentuk apresiasi.
Diketahui, kali ini ASN yang masuk masa purna bahkti di antaranya berasal dari tenaga pendidik atau guru, Diskominfo, Badan Kesbangpol dan RSUD R Syamsudin.
ASN Purna Bakti Tetap Produktif
Di sisi lain, Fahmi berharap setelah ASN memasuki masa purna bhakti bukan berarti tidak berkiprah dalam pembangunan Kota Sukabumi. Di mana para ASN yang masuk purna bakti tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dari keluarga besar Pemkot Sukabumi.
“Saya yakin bapak/ibu tetap menjadi pribadi yang produktif karena memiliki bekal luar biasa mengabdi selama puluhan tahun di pemda,” kata Fahmi.
Fahmi mengatakan masa di akhir bulan berdebar-debar karena akan berkurang jumlah aparatur. Sebab, ungkap Fahmi, jumlah aparatur yang meninggalkan (baik pensiun dan lainnya) belum sebanding dengan yang masuk. Misalanya dari pensiun perbulan rata-rata 12 orang per bulan.
Kekurangan SDM aparatur sangat dirasakan, namun, tegas Fahmi, pemkot tetap optimal dalam memberikan pelayanan kepada warga.
***