Tutup
PenaPeristiwa

Jalan Gelap di Kebon Jeruk Picu Kerawanan, Begini Kisah Ani Dikejar Orang

×

Jalan Gelap di Kebon Jeruk Picu Kerawanan, Begini Kisah Ani Dikejar Orang

Sebarkan artikel ini
Jalan Gelap di Kebon Jeruk Picu Kerawanan, Begini Kisah Ani Dikejar Orang
potret jalan gelap kebon jeruk di kabupaten cianjur

PenaKu.IDJalan Gelap di Kebon Jeruk tanpa penerangan yang memadai memang kerap menjadi incaran para pelaku kejahatan di malam hari untuk melakukan aksinya.

Begitu pun yang di alami Ani (40) warga Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Ani nyaris mengalami insiden yang mengancam dirinya saat melintas di Jalan Raya Ciranjang-Bojongpicung, tepatnya di Jalan Gelap di Kebon Jeruk, Kampung Doktormangku, Desa Hegarmanah pada Selasa (14/9/21) malam saat dirinya hendak pulang ke rumah.

Diketahui, di jalan tersebut lampu penerangan jalan umum mengalami kendala alias mati.

Informasi yang dapat dihimpun, saat itu Ani tengah mengendarai kendaraan bermotor seorang diri dari Cirangjang menuju rumahnya di Kawasan Bojongpicung. Namun, saat tiba di Jalan yang diketahui di area ini gelap gulita, Ani terlebih dahulu melihat segerombolan pemuda tengah nongkrong di bale warung yang sudah tutup.

Menurut Ani, ada enam pemuda yang sedang duduk di bale warung tersebut.

Di samping rasa was-was, Ani tetap melaju dengan motor-nya untuk tetap tenang. Namun, dugaan itu terjadi manakala ada satu motor yang mencoba menguntit di belakangnya.

Karuan saja, Ani tancap gas menjauh dari intaian motor tersebut. Pelaku masih mencoba mengejar.

Sedikit plong saat Ani tiba di Belokan BLPP dengan kondisi jalan sudah cukup penerangan. Ani pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Namun, teriakan itu, kata Ani, belum cukup mengundang pertolongan seseorang yang ke luar rumah.

Kendati begitu, cara tersebut cukup efektif membuat pelaku pengintaian putar balik tunggang-langgang.

Ani menyebut mungkin saja pelaku takut jika warga lantas akan mengepungnya. Dengan sekejap pelaku pun sudah berlalu meninggalkan Ani.

“Saya merasa bersyukur karena selamat dari kejaran orang tak dikenal, saya mau istirahat dulu sejenak karena masih syok dan kedua tangan terasa gemetar,” ucap Ani kepada awak media Selasa malam.

PJU di Jalan Gelap di Kebon Jeruk Perlu Perbaikan

Sementara itu, salah seorang pemuda Desa Hergamanah, Panji (35) membenarkan bahwa di Jalan Kebon Jeruk terlihat gelap karena lampu PJU sudah lama tak berfungsi dan belum ada perbaikan dari dinas terkait.

“Padahal dari Kampung Doktormangku sampai dengan Kampung Bojongaari tepatnya di Kebon Jeruk itu ada 11 tiang PJU tapi yang menyala hanya ada 3 tiang PJU,” cetus Panji.

Panji Khawatir jika kondisi ini akan dimanfaatkan para pelaku kejahatan. Contohnya terhadap Ani yang nyaris mengalami kejadian yang tidak diharapakan.

“Kepada pihak PU Bina Marga Cianjur mohon PJU diperiksa supaya menyala seperti semula dan diharapkan pula pada pihak yang berkompenten tiap malam dilakukan kontroling, minimal untuk menekan terjadinya kejahatan,” tandas Panji.

***