PenaKu.ID – Untuk menutup lokasi wisata di kawasan Bandung Selatan Jawa Barat, dikatakan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS, H. Dasep Kurnia, pemerintah harus memikirkan konsekuensi dari kegiatan itu.
Bisa jadi selama dilakukan penutupan, diungkapkan dia, akan menjadikan warga sekitar yang menjadi pedagang asong yang selama ini mengandalkan dagangannya, penghasilannya akan berkurang atau tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
“Dan itu akan membuat bertambahnya masalah, karena bisa jadi banyak warga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya itu akan menderita kelaparan,” katanya melalui telepon, Minggu (20/6/2021).
Dasep tidak memungkiri kalau sebagian dari pedagang itu mendapatkan bantuan sosial pemerintah. Namun dia meragukan kalau bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan kebutuhan semua warga bisa terpenuhi sesuai dengan harapan.
Dia menggambarkan, salah satu upaya agar bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran, yaitu dengan dilakukan pemukhtahiran data. Sehingga warga yang memang tidak mampu bisa mendapatkan haknya dengan benar.
“Apalagi mereka merupakan pedagang asong di kawasan wisata yang saat ini harus ditutup, jelas kebutuhan mereka harus menjadi prioritas,” ujar dia.
Dia tidak mempertanyakan berapa lama lokasi wisata itu harus ditutup, tapi dia ingin mengetahui kesiapan pemerintah akan dampak bagi warga miskin pedagang asongan untuk memenuhi kebutuhannya, sebab itu jelas merupakan tanggung jawab pemerintah.
(ALF)