Tutup
PenaReligi

Dome Balerame Ditutup, Masyarakat Bingung Salat Jum’at, Begini Kata Bupati

×

Dome Balerame Ditutup, Masyarakat Bingung Salat Jum’at, Begini Kata Bupati

Sebarkan artikel ini
977f45b0 791f 487a 9942 a34bafeb249c
bupati bandung dadang supriatna

PenaKu.ID – Mulai hari ini, Jum’at (18/6/2021) hingga keadaan kondusif, Dome Balerame tidak boleh dipergunakan untuk melakukan Salat berjamaah. Kenyataan itu jelas membuat sebagian masyarakat dan pegawai yang terbiasa melaksanakan salat Jum’at di tempat itu merasa kebingungan.

Menyikapi masalah tersebut, Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, mengatakan, penutupan itu hanya bersifat sementara. Sehubungan dengan meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Bandung. Dan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

“Jadi bagi pegawai atau masyarakat yang sudah biasa melakukan Solat Jum’at di Dome Balerame, kami mohon maaf untuk sementara waktu lokasi tersebut kami tutup dulu,” katanya di Rumah Dinas.

Sementara untuk Masjid yang masih menyelenggarakan kegiatan Solat Jum’at, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi dan mentaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak antara jamaah.

Dia mengharapkan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari setiap kegiatan yang bisa menyebabkan kerumunan orang dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

“Dengan tumbuhnya kesadaran untuk mematuhi dan mentaati protokol kesehatan, Insya Alloh kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19,” ujar dia.

Dan pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), lanjut dia, akan terus diperketat. Serta dilakukan penutupan dan melarang kegiatan, seperti Pasar Kaget, Pasar Tumpah, hajatan, dan kegiatan lainnya yang menyebabkan munculnya klaster baru.

“Karena penutupan dan pelarangan itu, menurutnya, merupakan sebuah upaya untuk mencegah dan mengurangi jumlah warga dari pandemi,” pungkas dia.

(ALF)