PenaKu.ID – Sedikitnya 9 titik lokasi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Utama Desa Cipendeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat (KBB) rusak.
Rusaknya PJU tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Desa Cipendeuy gelap gulita jika waktu malam tiba.
Kepala Desa Cipendeuy, Asep Suhendar mengatakan, tak sedikit warganya yang mengeluhkan kondisi rusaknya PJU tersebut.
Ia menyebut bahwa dari 10 titik sepanjang Jalan Utama Desa Cipendeuy, hanya satu lokasi PJU yang masih menyala.
“Hampir setahun lebih lampu PJU di sepanjang jalan tidak nyala, hanya satu titik saja yang nyala kebetulan titiknya di depan desa yang lainya pada mati,” kata Asep kepada PenaKu.ID di Padalarang, Selasa (15/6/2021).
Ia menyampaikan, sebenarnya Pemerintah Desa (Pemdes) Cipendeuy telah beberapa kali melaporkan kondisi rusaknya 9 PJU itu kepada Pemerintah Daerah (Pemda) KBB. Namun sayang, hingga kini belum sama sekali terealisasi.
“Termasuk kemarin kepada Plt Bupati Hengki Kurniawan sempat kami keluhkan kepadanya pada saat launching Taman Pemakaman Umum ( TPU) Sawargaloka yang berada di Kampung Cibacang,” ujar Asep.
Ia menuturkan bahwa jika dibiarkan sepanjang jalan utama tersebut gelap gulita dikhawatirkan banyak terjadi kriminalitas. Apalagi, jalan tersebut salah satu jalan penghubung antardesa.
“Terutama di wilayah Rw 05 dan 06 ada pemakaman umum besar masyarakat kalau jalan malam hari banyak yang khawatir dan takut serta was-was. Karena sebelumnya pernah terjadi kecelakaan,” tutur Asep.
Ia pun berharap, perbaikan lampu PJU
itu bisa secepatnya. Karena menurutnya, nyalanya lampu PJU itu adalah salah satu kepentingan bersama serta demi terciptanya wilayah yang aman dan kondusif.
“Karena untuk kepentingan bersama dan demi keamanan juga. Kami berharap dinas terkait bisa secepatnya menyalakan setiap lampu PJU itu,” harapnya.
Menganggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Lukman Nulhakim mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap lampu PJU di sepanjang jalan penghubung antar Desa Cipendeuy dan Cimerang tersebut.
“Ternyata ada kabel yang putus serta ada juga komponen tertentu yang memang perlu diganti, paling telat Jum’at ini beres semua ampu PJU itu di perbaiki,” kata Lukman saat dihubungi PenaKu.ID, Rabu (16/6/2021).
Ia menjelaskan, selama anggaran dan komponen yang diperlukan untuk perbaikan lampu PJU ada. Pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap semua lampu PJU yang rusak.
“Jika anggaran dan semua komponen yang diperlukan itu ada untuk perbaikan itu. Terutama lampunya ada, kita akan segera kita perbaiki,” jelasnya.
Ia pun berpesan, kepada seluruh masyarakat jika menemukan lampu PJU yang rusak atau mati. Agar segera berkordinasi dengan pemdes setempat untuk ditindaklanjuti dengan laporan tertulis ke dinas.
“Tapi kalau masyarakat melakukan pengaduan secara langsung, kita juga membuka akses untuk itu. Tapi sebaiknya dengan laporan tertulis dari pemdes setempat,” pungkasnya.
(CDR)
