PenaKu.ID – Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna melakukan peninjauan untuk memastikan penanganan kerusakan lingkungan akibat meluapanya aliran Sungai Cisunggalah yang diakibatkan tanggul jebol di Kampung Muara, Desa Panyadap, Kecamatan Solokjeruk, Kab Badung, Jawa Barat pada Kamis (03/6/21).
Peristiwa yang terjadi pada Selasa malam itu dipicu karena curah hujan tinggi yang mengakibatkan debit air alami keniakan signifikan dan membuat sedikitnya 330 KK terdampak dan sebanyak 49 rumah rusak berat.
Bupati menegaskan, upaya evakuasi oleh jajaran Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung dilakukan dengan serangkaian upaya antara lain mengevakuasi warga terdampak ke rumah keluarga dan warga terdekat, mempersipakan posko bencana dan dapur umum, melakukan asasmen dan pendataan kerugian material dan pendistribusian bantuan kebutuhan pokok alat kerja dan karung kepada masyarakat terdampak.
“Hari ini saya turunkan beko untuk pelebaran sungai. Kemudian langsung dipasang fondasi, di samping penanganan penanggulangan sementara oleh karung atau pasir. Tapi itu sifatnya tidak permanen, karena dikhawatirkan akan jebol lagi. Paling permanen kita langsung pasang TPT (tembok penahan tanah) itu bisa langsung stabil. Kemudian yang penting, bagaimana untuk recovery rumah yang rusak,” tandas Bupati
(ZAR/HMS)
