Tanah Longsor Tutup Jalan Parapat – Toba

PenaKu.ID – Curah hujan tinggi sejak dua hari lalu mengakibatkan tanah longsor di jalan nasional menuju arah Parapat di desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Minggu (28/3/21).

Camat Girsang Sipanganbolon Maruwandi Josua Simaibang saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya bersama unsur TNI dan Polri masih berupaya membersihkan material longsor, sehingga diharapkan arus lalu-lintas bisa kembali normal.

“Hujan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya longsor di lokasi yang sudah beberapa kali sejak tahun lalu, sehingga material bebatuan dan tanah menutupi jalan menuju Parapat dan kawasan Toba,” kata Josua.

Baca Juga:

• Antisipasi Pemudik, Polda Sumut Perpanjang Ops Ketupat Toba 2020
• Ops Toba 2020 Polda Sumut dalam Momen Idul Fitri 1441 H
• Peristiwa Kecelakaan Laka Lantas Di Purwakarta Akibatkan Pengendara Motor Meninggal
• Hujan Angin Kemarin Akibatkan 2 Rumah Tertimpa Pohon
• Hujan Lebat Akibatkan Banjir, Longsor dan Jembatan Putus di Pacitan

Lanjutnya, untuk membuka jalan yang tertutup itu, pihaknya mengerahkan satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor, dan pembersihan akan dilakukan hingga tuntas.

Humas Polsek Parapat, Aiptu B Tambunan, menambahkan, agar arus lalulintas menuju Parapat dan kawasan Tapanuli atau Toba terpaksa dilakukan rekayasa jalan, dengan sistem buka tutup untuk menghindari terjadinya kemacetan total.

“Untuk saat ini hingga pukul 20.45 WIB malam, arus lalu-lintas menuju Parapat dan kawasan Tapanuli atau Toba diatur buka tutup,” tandasnya.

**Red/sumut.siberindo