Tutup
PenaPolitik

Bedas Mengutamakan Bukti daripada Janji

×

Bedas Mengutamakan Bukti daripada Janji

Sebarkan artikel ini
Abah H. Yayat Sudayat bersama Timnya dindepan Beco.
Abah H. Yayat Sudayat bersama Timnya dindepan Beco.
Abah H. Yayat Sudayat bersama Timnya dindepan Beco.
Abah H. Yayat Sudayat bersama Timnya di depan Beco.

Wartawan: Al Fattah

PENAKU.ID | Kab. Bandung — Kang DS (Bedas) merealisasikan kepeduliannya kepada masyarakat Kecamatan Ranceekek dengan meminjamkan Beco untuk melakukan pengerukkan normalisasi Sungai Cikeruh, sebagai bukti kalau dia tidak akan memberikan janji melainkan bukti.

Kang DS mengatakan melalui telepon selular, kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas masyarakat itu merupakan prioritas sebagai bukti kepeduliannya selama ini kepada masyarakat.

“Masyarakat itu butuh bukti bukan janji manis. Dan kami bukan pemberi harapan palsu, tapi kami lebih mengedepankan bukti, kalau penderitaan masyarakat merupakan kesusahan kami juga,” katanya, Sabtu (17/10/2020).

Kang DS mengakui bukan yang terbaik, tapi dia akan berusaha menjadi baik melalui pelayanan maksimal kepada masyarakat. Namun dia akan berupaya dalam meningkatkan perekonomian dan potensi daerah, akan dilakukan melalui pengembangan sumber daya manusia.

Beco yang dipinjamkan Kang DS diterima langsung oleh anggota DPRD Kab. Bandung dari Fraksi Demokrat, Abah H. Yayat Hidayat dan masyarakat yang menyambut penuh suka cita.

Abah Yayat menuturkan, rencananya beco tersebut akan melakukan pengerukkan di tiga desa, yaitu, Rancaekekkulon, Bojonglia, dan Rancaekekwetan, sebagai antisipasi penanggulangan masalah banjir akibat pembangunan kereta api cepat.

Padahal sebelumnya, dikemukakan dia, sudah melayangkan surat kepada Dinas PUTR dan BBWS agar ada pengerukakan normalisasi sungai Cikeruh, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.

“Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun tidak dilakukan normalisasi, hari ini berkat Kang DS dan partisipasi masyarakat, kami bisa segera melakukan pengerukkan,” ungkap Abah Yayat.

Harapan Abah Yayat dan masyarakat, semoga dari pengerukkan ini ketiga desa itu tidak lagi mengalami banjir kembali.