PenaKu.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pendidikan tetap menerapkan proses belajar mengajar dari rumah. Meski demikian, metode belajar mengajar tidak lagi menggunakan handphone/android, namun memanfaatkan jaringan TV kabel di Ternate.
Rencananya, metode belajar melalui TV kabel ini, akan dilaunching Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman pada akhir pekan ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Ibrahim Muhammad, mengatakan, metode pembelajarannya sedang disiapkan.
Lanjutnya, metode pembelajaran akan dilakukan melalui siaran TV kabel di Kota Ternate.
“Ada tiga chanel yang akan menyiarkan proses belajar mengajar, siswa bisa mengikuti pelajaran melalui chanel TV kabel,” kata Ibrahim, Senin (24/8/2020).
Dia mengatakan, dalam metode belajar melalui TV kabel, tenaga pengajar akan diseleksi oleh PGRI, “Untuk guru yang mengajar melalui televisi ini nanti diseleksi, karena yang mengajar hanya satu untuk SD, karena dia perjenjang dari kelas satu sampai kelas enam. Jadi nanti guru pilihan yang di seleksi,” ungkapnya.
Ibrahim menambahkan, sedikitnya tiga TV kabel akan digunakan oleh Dinas Pendidikan dengan menggunakan chanel “dodika” untuk tiga tingkatan sekolah, masing-masing, PAUD, SD dan SMP.
Dia menjelaskan, proses belajar akan dibagi per jenjang, “Kelas juga nanti dibagi, misalkan untuk kelas 1 mulai jam 08.00, seterusnya kelas 2 sampai selesai dalam sehari. Tidak bisa bersamaan karena nanti dalam satu rumah dua anak akan orang tua kewalahan kalau televisi hanya satu. Dan gurunya disiapkan oleh PGRI dan MGMP,” tukasnya.
Rencananya, proses belajar mengajar dengan metode ini, akan mulai efektif setelah dilaunching Wali Kota pada akhir pekan ini.
Ibrahim berharap, kebijakan ini dapat berlangsung efektif untuk menghindari proses belajar melalui tatap muka.
“Karena kalau zona belum sampai ke hijau belum akan dibuka sekolah. Dan jangkauan televisi kabel ini kalau Moti, Hiri dan Batang Dua sudah ada, maka bisa dijangkau,” tutupnya.
(Gibran)
