Ekonomi

Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS Pasca-Shutdown

×

Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS Pasca-Shutdown

Sebarkan artikel ini
Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS Pasca-Shutdown
Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS Pasca-Shutdown/(pixabay)

PenaKu.ID – Nilai tukar rupiah (IDR) berhasil menutup perdagangan akhir pekan dengan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup menguat 0,18% di level Rp16.690/US$ pada perdagangan Jumat (14/11/2025).

Meskipun demikian, penguatan ini tidak cukup untuk membalikkan pelemahan kumulatif sepekan yang masih mencatatkan koreksi tipis sebesar 0,06%. Penguatan ini terjadi seiring melemahnya Dolar AS di pasar global.

Dolar AS Tertekan Rupiah

Pelemahan Dolar AS (Indeks DXY) terjadi setelah pelaku pasar kembali bersikap hati-hati terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat pasca-pembukaan kembali pemerintahan (government shutdown).

Dolar AS masih kesulitan bangkit dan berada di jalur pelemahan mingguan. Pelaku pasar kini menanti rilis sederet data ekonomi AS yang sebelumnya tertunda. Ekspektasinya, data-data tersebut berpotensi menunjukkan perlambatan ekonomi, yang akan memberi tekanan tambahan bagi dolar AS dan berpotensi menjadi “angin segar” bagi mata uang emerging market, termasuk IDR.

Arus Keluar Dana Asing Bayangi Rupiah

Di tengah sentimen positif dari pelemahan Dolar, IDR dari dalam negeri masih dibayangi oleh arus ke luar dana asing. Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengidentifikasi bahwa pelemahan IDR beberapa hari terakhir dipicu oleh aksi jual asing di obligasi pemerintah dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Menurutnya, investor asing tampaknya kurang puas dengan imbal hasil investasi saat ini, meskipun fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih relatif solid. Aksi jual ini menjadi sentimen negatif domestik yang perlu diwaspadai.**