PenaKu.ID – Kabar penangkapan kembali Ammar Zoni atas dugaan keterlibatan dalam peredaran narkoba di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta, membawa kekecewaan mendalam bagi pihak keluarga.
Kasus ini menjadi pukulan telak karena tingkat pelanggarannya jauh lebih serius dibandingkan sebelumnya, dari pengguna menjadi terduga pengedar.
Kekecewaan ini diungkapkan oleh sahabat Ammar, Christopher, yang telah berkomunikasi langsung dengan adik Ammar, Aditya Zoni. Pihak keluarga merasa segala usaha yang telah mereka lakukan selama ini seakan sia-sia, melihat Ammar kembali terjerumus ke lubang yang lebih dalam.
Pusingnya Keluarga Ammar Zoni
Menurut penuturan Christopher, reaksi pertama dari keluarga, terutama Aditya Zoni, adalah rasa lelah dan kecewa yang luar biasa. “Yang pasti keluarga lebih ke arah capek dan merasa sia-sia usahanya selama ini,” ungkap Christopher.
Energi keluarga seakan sudah terkuras habis untuk menghadapi masalah yang terus berulang. Christopher bahkan mengutip perkataan Aditya yang menunjukkan keputusasaan, “Pusing gue sama dia, mau bagaimana lagi sih maunya?”.
Pernyataan ini mencerminkan betapa keluarga merasa bingung dan tidak tahu lagi cara apa yang harus ditempuh untuk menyadarkan Ammar Zoni.
Kuasa Hukum Turut Menyatakan Kekecewaan pada Ammar Zoni
Rasa kecewa tidak hanya datang dari keluarga. Jon Matias, selaku kuasa hukum Ammar Zoni, juga menyayangkan tindakan kliennya jika dugaan tersebut terbukti benar. Meskipun belum mengetahui detail permasalahannya, Jon Matias secara tegas menyatakan kekecewaannya.
“Sangat disayangkan saja kalau memang benar begitu, dan yang pasti kami kecewa berat kalau benar begitu,” ujarnya. Pernyataan dari pihak keluarga dan kuasa hukum ini menunjukkan bahwa Ammar Zoni kini benar-benar kehilangan dukungan atas tindakannya yang terus mengulang kesalahan yang sama dengan tingkat yang lebih parah.**
