PenaKu.ID – Mengonsumsi buah secara teratur adalah salah satu pilar gaya hidup sehat. Kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, buah-buahan membantu menjaga fungsi tubuh dan meringankan beban kerja organ vital.
Namun, perdebatan klasik yang sering muncul adalah mengenai waktu terbaik untuk mengonsumsinya.
Haruskah buah disantap sebagai hidangan pembuka sebelum makan besar, atau lebih baik dijadikan sebagai pencuci mulut setelahnya?
Pertanyaan ini sebenarnya memiliki jawaban yang cukup jelas berdasarkan cara kerja sistem pencernaan manusia. Memahami waktu yang tepat dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi dan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Manfaat Optimal Saat Perut Kosong Waktu Terbaik Makan Buah
Para ahli gizi dan sejumlah penelitian kesehatan sepakat bahwa mengonsumsi buah sebelum makan utama adalah pilihan yang lebih efektif.
Ketika perut dalam keadaan relatif kosong, sistem pencernaan dapat lebih fokus untuk menyerap vitamin, mineral, dan antioksidan dari buah tanpa terganggu oleh makanan berat lainnya.
Proses penyerapan nutrisi menjadi jauh lebih optimal, memastikan tubuh mendapatkan manfaat penuh dari setiap gigitan buah. Selain itu, enzim yang terkandung dalam buah dapat membantu mempersiapkan saluran cerna untuk menerima makanan utama yang akan masuk berikutnya.
Mengontrol Gula Darah dan Berat Badan Waktu Terbaik Makan Buah
Makan buah sebelum hidangan utama juga memberikan keuntungan strategis bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan dan kadar gula darah. Kandungan serat larut dalam buah akan membentuk semacam gel di lambung, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Efek ini secara alami membantu mengurangi porsi makan utama dan menekan asupan kalori berlebih.
Bagi penderita diabetes, serat dalam buah juga memperlambat pelepasan gula dari karbohidrat ke aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah makan.**
