Olahraga

Dominasi Marc Marquez di Mugello: Kutukan Berakhir

×

Dominasi Marc Marquez di Mugello: Kutukan Berakhir

Sebarkan artikel ini
Dominasi Marc Marquez di Mugello: Kutukan Berakhir
Dominasi Marc Marquez di Mugello: Kutukan Berakhir (ilustrasi: istock)

PenaKu.ID – Marc Marquez akhirnya mematahkan “kutukan” Mugello dengan meraih kemenangan spektakuler di Sirkuit Internazionale del Mugello, Italia, Minggu (22/6/2025) malam WIB.

Setelah sebelas tahun tanpa kemenangan di trek tersebut, Marquez (Ducati Lenovo) tampil dominan sepanjang akhir pekan, menyapu bersih pole position, sprint race, dan balapan utama.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Kemenangan ini menjadi yang ke-93 sepanjang kariernya di kelas premier—angka yang identik dengan nomor motornya—serta menandai pole ke-100 sepanjang kariernya. Marquez hanya sekali menang di Mugello sebelumnya, yakni pada 2014.

Hasil Podium MotoGP Mugello 2025
Marc Marquez (Ducati Lenovo) – Kemenangan ke-93, menyamai nomor balapnya.

Alex Marquez (Gresini Ducati) – Tampil konsisten dan sempat memimpin balapan sebelum disalip Marc.

Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) – Raih podium perdana di MotoGP usai menyalip Pecco Bagnaia di lap terakhir.

Francesco “Pecco” Bagnaia, andalan tuan rumah, sempat memimpin di awal lomba. Namun, kehilangan ritme di pertengahan balapan membuatnya harus puas finis keempat.

Marc Marquez Duel Ketat

Sejak start, Marc Marquez dan Bagnaia langsung terlibat duel ketat, saling bertukar posisi hingga lap ke-5. Setelah itu, Marquez mulai membuka jarak.

Ducati tampil dominan meski beberapa insiden terjadi, termasuk crash yang melibatkan Enea Bastianini dan Maverick Vinales. Empat posisi teratas seluruhnya dikuasai pembalap Ducati.

Di lap terakhir, Di Giannantonio menunjukkan manuver brilian dengan menyalip Bagnaia untuk merebut podium ketiga—momen penting dalam karier sang rider muda Italia.

Dampak Klasemen Sementara
Marquez kini kokoh di puncak klasemen dengan 270 poin, unggul 40 poin atas Alex Marquez (230). Sementara Bagnaia tertinggal cukup jauh di posisi ketiga dengan 160 poin.

Di klasemen konstruktor dan tim, Ducati semakin tak terbendung berkat konsistensi para pembalapnya.

Sorotan Akhir Pekan
Pole ke-100: Marquez mencatat waktu 1:44.169—rekor baru di Mugello.

Akhir pekan sempurna: Pole, kemenangan sprint, dan juara utama.

11 Tahun Penantian: Marquez akhirnya menang lagi di Mugello setelah 2014.

Tensi dengan Fans Italia: Marquez sempat mendapat cemoohan karena sejarah perseteruan masa lalu dengan Valentino Rossi.

Marquez menyebut kemenangan ini sebagai salah satu balapan paling penting dalam kariernya, terutama untuk “membalik sejarah” pribadinya di Mugello. Ia mengaku kepercayaan dirinya melambung tinggi setelah meraih pole ke-100 dan sprint win.

Alex Marquez juga bangga dengan performanya, menilai ini sebagai hasil kerja keras sejak latihan. Di Giannantonio tampil impresif dan disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan MotoGP.

Agenda Berikutnya
MotoGP seri ke-10 akan digelar di Assen, Belanda, pada 27–29 Juni 2025. Bagnaia diprediksi akan tampil all-out demi menjaga asa dalam perebutan gelar juara dunia.

Marc Marquez menegaskan dominasinya di MotoGP dengan penampilan nyaris sempurna di Mugello. Ducati kian kokoh di puncak lewat performa kolektif yang solid. Sementara pertarungan gelar dunia makin mengerucut—dan semua mata kini tertuju ke Assen. **