Pemerintahan

Prabowo Subianto Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika ‘Unhan’

×

Prabowo Subianto Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika ‘Unhan’

Sebarkan artikel ini
Prabowo Subianto Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika 'Unhan'
Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) diresmikan Presiden Republik Indonesia ke-8, Citeureup, Kabupaten Bogor.

PenaKu.ID – Presiden Prabowo Subianto resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan), Bupati Bogor turut hadir dan juga menyimak arahan Presiden Republik Indonesia ke-8 itu, Rabu (11/6/2025).

Pada peresmian itu tidak hanya Bupati Bogor Rudy Susmanto yang ikut hadir, terdapat juga Walikota Bogor Dedie A.Rachim, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara dan Anggota DPRD Fraksi Gerindra Irvan Maulana.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Sementara itu, hadir Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. 

Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, serta Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif. 

Unhan Diharapkan mampu Menciptakan Kader untuk Bangsa 

Presiden Prabowo Subianto berharap Universitas Pertahanan mampu menciptakan kader untuk bangsa, yang tidak hanya berkontribusi pada sektor pertahanan. Ia mencontohkan seperti akademi militer Amerika Serikat West Point.

“Kita harapkan Universitas Pertahanan dan semua lembaga pendidikan untuk berkarya, berbakti untuk negara di bidang manapun. Khususnya kita di zaman sekarang sains dan teknologi harus kita kuasai,” harap Prabowo.

Pesan Prabowo Subianto 

Presiden Prabowo juga berpesan agar Unhan dapat menciptakan budaya patriotisme dan tidak takut mengakui kelemahan. Keberanian dalam menghadapi tantangan serta kesediaan untuk mengakui kekurangan dan kelemahan sebagai langkah awal untuk memperbaikinya.

“Itu yang kita harapkan, itu ciri dari pemimpin yang baik. Jangan pernah takut dengan kesulitan, jangan pernah takut mengakui kelemahan kita. Mengakui kelemahan berarti kita akan mengatasi kelemahan,” pungkas.**