PenaKu.ID – Iduladha menjadi saat yang paling dinanti umat Muslim untuk melaksanakan ibadah kurban dan berbagi daging hewan kepada sesama.
Sapi dan kambing adalah jenis hewan yang paling umum dijadikan hewan kurban.
Namun, momen suci ini juga harus diiringi kewaspadaan terhadap potensi gangguan kesehatan, seperti ditemukannya cacing hati pada organ dalam hewan kurban.
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melalui Wali Kota Vinanda Prameswati, mengungkap bahwa dari 27 ekor sapi yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), terdapat dua ekor yang menunjukkan indikasi cacing hati.
Organ liver kedua sapi tersebut langsung dipisahkan dan tidak diedarkan ke masyarakat, sehingga daging yang dikonsumsi tetap aman.
Tindakan Identifikasi Cacing Hewan Kurban
Mengenali ciri-ciri hati sapi yang terinfestasi cacing hati cukup mudah dilakukan secara visual dan sentuhan.
Hati sapi sehat umumnya berwarna merah cerah dan teksturnya halus saat disentuh.
Sebaliknya, hati yang mengandung cacing hati akan terlihat bengkak, berbenjolan, dan terasa kerikil saat diraba. Bila Anda menemukan ciri-ciri tersebut, sebaiknya pisahkan organ hati dari bagian daging dan tidak dikonsumsi.
Cara Memasak untuk Membunuh Cacing Hewan Kurban
Cacing hati serta telur cacing tidak tahan suhu panas tinggi. Untuk memastikan kebersihan organ hati sebelum dikonsumsi, rebus dengan air mendidih pada suhu 100 °C selama minimal 30 menit.
Proses perebusan ini efektif membunuh bakteri, cacing, dan telur cacing yang mungkin terdapat di dalam hati.
Setelah direbus, pastikan tekstur hati kembali kenyal dan tidak menggumpal berlebihan—tanda bahwa semua parasit telah mati.**