PenaKu.ID – Great Wall Motor (GWM) Indonesia semakin serius memasuki pasar kendaraan listrik di Tanah Air.
Pabrikan asal Tiongkok ini memastikan bahwa model Ora akan diluncurkan pada kuartal kedua 2025.
Menariknya, GWM memutuskan untuk merakit Ora secara lokal melalui skema CKD (Completely Knocked Down) di pabrik Inchcape, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Langkah ini diharapkan membuat harga jual lebih kompetitif serta ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual lebih merata.
Sebelum sepenuhnya CKD di akhir 2025, unit Ora yang disalurkan awalnya akan berupa CBU (Completely Built-Up).
Model yang diyakini akan mengaspal di Indonesia adalah Ora 03, yang sebelumnya diperkenalkan di GIIAS 2024. Ora 03 mendapat respons positif berkat desainnya yang kompak, fitur modern, dan kepraktisan untuk penggunaan di perkotaan.
Menurut Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, Ora 03 CKD akan dijual di bawah Rp 400 juta, meski selama masa transisi harga unit CBU sedikit lebih tinggi. Dengan rentang harga ini, Ora 03 bakal bersaing langsung dengan Wuling Binguo EV dan MG 4 EV, dua pemain utama di segmen EV dengan harga terjangkau.
Skema Perakitan CKD Ora 03 Listrik di Pabrik Wanaherang Bogor
Perakitan lokal Ora 03 dilakukan di fasilitas pabrik Inchcape, Wanaherang, Bogor. Area ini juga memproduksi lini Haval di bawah GWM Indonesia.
Dengan standar produksi sesuai GWM Global, GWM menargetkan peningkatan ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual, serta distribusi yang lebih luas hingga pelosok.
Selama masa transisi, unit CBU akan dipasarkan hingga akhir 2025. Setelah itu, semua unit Ora akan diproduksi secara CKD, yang otomatis menekan biaya logistik dan bea masuk.
Hasilnya, harga jual di pasar domestik dapat ditekan tanpa mengorbankan kualitas.
Spesifikasi Ora 03 dan Potensi Insentif Pemerintah
Berdasarkan data dari Tiongkok, Ora 03 hadir dalam dua varian: Pure+ dengan baterai 48 kWh (jarak tempuh hingga 310 km) dan Pro+ baterai 63 kWh (jarak tempuh hingga 418 km).
Motor listriknya menghasilkan tenaga 169 hp dan torsi 250 Nm, cukup mumpuni untuk pemakaian harian serta perjalanan antar kota.
GWM juga tengah mendaftarkan Ora 03 ke dalam program insentif kendaraan listrik pemerintah, yang diharapkan memudahkan konsumen membeli dengan subsidi pajak hingga potongan harga.
Insentif ini bisa menurunkan harga final sehingga semakin menarik dibanding pesaing.
Dengan desain kompak, fitur modern seperti layar infotainment touchscreen, AC digital, dan sistem keselamatan canggih, Ora 03 berpotensi menjadi pilihan utama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Hadirnya model CKD di bawah Rp 400 juta akan memperluas adopsi EV di Indonesia, sekaligus mendukung upaya percepatan transisi energi bersih.**
