PenaKu.ID – Chelsea FC tampaknya tidak ingin berhenti meningkatkan kualitas skuadnya meski musim 2024-25 sudah berjalan cukup baik.
Dengan kualifikasi Liga Champions dan gelar Conference League di tangan, manajemen klub kini mengincar kiper anyar untuk menjadi tulang punggung pertahanan di masa depan.
Nama yang masuk daftar teratas adalah Mike Maignan, kiper asal AC Milan dan timnas Prancis. Melihat kontrak Maignan yang tersisa satu tahun di San Siro, Chelsea berupaya memanfaatkan situasi klub Italia yang gagal lolos ke kompetisi Eropa.
Mengapa Chelsea Menginginkan Mike Maignan?
Maignan telah membuktikan diri sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Dengan 49 clean sheet dalam 120 penampilan di Serie A, ia menunjukkan konsistensi tinggi dalam menjaga gawang.
Usia 29 tahun juga membuatnya berada di puncak karier, di mana kapasitasnya untuk mengembangkan diri masih sangat besar.
Chelsea sudah cukup lama mengamati performa Maignan, dan kesempatan muncul ketika AC Milan kehilangan tiket ke Liga Champions musim depan.
Kondisi ini menempatkan Milan dalam posisi harus mempertimbangkan penjualan pemain berkontrak pendek agar tidak kehilangan nilai transfer secara gratis.
Selain itu, posisi Chelsea yang saat ini memiliki Robert Sánchez sebagai pilihan utama sempat mendapat kritikan karena sejumlah kesalahan yang berujung gol kebobolan.
Meskipun Sánchez berhasil mencatat 10 clean sheet dari 32 laga, beberapa blunder di momen krusial membuat manajemen ingin memiliki opsi cadangan yang andal.
Mike Maignan pun dinilai mampu memberikan stabilitas dan kualitas dunia di bawah mistar gawang Stamford Bridge.
Tantangan miliki Mike Maignan dan Pertimbangan Finansiil
Meski gelandang masih mendambakan penampilan yang konsisten, mendatangkan Maignan tentu membutuhkan biaya besar.
Dana yang dihabiskan bisa mencapai puluhan juta poundsterling, sementara Chelsea sebenarnya bisa mengalokasikan dana tersebut untuk posisi lain yang juga membutuhkan perhatian.
Selain itu, Chelsea juga memiliki beberapa opsi kiper muda seperti Filip Jørgensen dan Mike Penders, yang berpotensi menjadi aset jangka panjang.
Di sisi lain, Djordje Petrovic kemungkinan besar akan dijual untuk membantu menambal biaya transfer.
Pertimbangan lainnya adalah bagaimana Maignan akan beradaptasi dengan gaya permainan Liga Inggris yang lebih cepat dan agresif.
Bertransisi dari Serie A ke Premier League bukan hal mudah, baik dari segi kecepatan serangan maupun tekanan suporter.
Namun reputasi Maignan di kancah Eropa menjadi alasan kuat kenapa Chelsea masih berani mengambil risiko finansial dan adaptasi tersebut.**