PenaKu.ID – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald A. Sinaga kembali membuat gebrakan.
Melalui akun Instagram pribadinya, @brorondm, ia menyoroti tambang ilegal yang masih beroperasi di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, meski sebelumnya Bupati Bogor telah menyatakan siap “gas” untuk menutup aktivitas ilegal tersebut.
Dikenal warganet sebagai “Bro Ron”, Ronald mengunggah video berdurasi 2 menit 14 detik yang memperlihatkan aktivitas tambang yang diduga ilegal di wilayah tersebut. Dalam video itu, Bro Ron menyampaikan kritik pedas terhadap penegakan hukum.
“Intinya nggak boleh merusak, lah. Dendanya 10 miliar, cuy. Gila, sudah ada plangnya, loh. Tuh barang buktinya,” ujar Bro Ron dalam video tersebut.
Di unggahannya, Bro Ron juga menuliskan kutipan “Jaga alam maka alam jaga kita – Bupati Bogor 2025.” Ia menyatakan bahwa denda sebesar Rp10 juta untuk pelaku perusakan hutan negara terlalu kecil.
“Wong untungnya lebih banyak dari situ. Selain pemilik tambang, diduga ada oknum-oknum instansi yang meraup keuntungan,” tulisnya.
Bupati Bogor Perintahkan Tertibkan Tambang Ilegal
Bro Ron juga mengunggah kembali cuplikan perbincangannya dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto yang pernah disiarkan sebelumnya. Dalam dialog tersebut, Bro Ron menanyakan sikap Pemkab terhadap tambang ilegal di Klapanunggal.
“Mengenai tambang Klapanunggal, digas atau enggak?” tanya Bro Ron.
“Arahan gubernur sudah jelas. Tambang ilegal, tertibkan. Gas,” jawab Bupati Rudy.
“Kalau nggak ada izinnya?” tanya Bro Ron lagi.
“Bener,” jawab Rudy singkat.
“Boleh, ya?” lanjut Bro Ron.
“Loh bener. Jaga alam maka alam jaga kita,” kata Rudy menegaskan.
Faktanya Tambang Ilegal Terus Beroperasi
Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas tambang di Klapanunggal masih berjalan. Dalam videonya, Bro Ron menunjukkan keberadaan plang dari Perhutani Divisi Regional Jawa Barat yang menandakan bahwa lahan tersebut adalah hutan negara, bukan milik perusahaan tambang.
Ia juga mempertanyakan peran Dinas Lingkungan Hidup dan menduga adanya praktik “main mata” dengan uang di lokasi tambang tersebut.
“Apakah tambang ilegal di Klapanunggal bisa diberantas?” tulis Bro Ron dalam unggahannya, menggugah publik untuk ikut mengawasi persoalan ini.**
