Peristiwa

Tragedi di Gunung Slamet: Pendaki Muda Jakarta Utara Tewas dalam Kejadian Dramatis

×

Tragedi di Gunung Slamet: Pendaki Muda Jakarta Utara Tewas dalam Kejadian Dramatis

Sebarkan artikel ini
Tragedi di Gunung Slamet: Pendaki Muda Jakarta Utara Tewas dalam Kejadian Dramatis
Tragedi di Gunung Slamet: Pendaki Muda Jakarta Utara Tewas dalam Kejadian Dramatis/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Kejadian tragis kembali terjadi di dunia pendakian. Seorang pendaki muda Jakarta Utara, yang baru berusia 16 tahun, mengalami nasib memilukan saat mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

Setelah berhasil mencapai puncak, insiden dramatis terjadi ketika pendaki muda Jakarta yang sedang terburu-buru untuk turun terantuk batu dan terjatuh ke dalam jurang sedalam 100 meter dari ketinggian 3.300 mdpl.

Kondisi cuaca yang berkabut tebal di area puncak membuat situasi semakin sulit. Teman-teman pendaki yang bersama korban tidak dapat memberikan pertolongan secara langsung karena keterbatasan visibilitas.

Kepanikan dan keadaan darurat segera mendorong mereka untuk menghubungi posko SAR guna meminta bantuan penyelamatan.

Kronologi Kejadian Pendaki Muda Jakarta di Gunung Slamet

Pada Sabtu lalu, pendakian dimulai dengan semangat dan antusiasme tinggi. Korban dan rekan-rekannya berhasil mencapai puncak Gunung Slamet dan menikmati pemandangan yang memukau.

Namun, saat proses penurunan, korban yang mungkin merasa tergesa-gesa mengalami kecelakaan fatal. Saat menapaki turunan yang licin dan dipenuhi bebatuan, korban terpeleset dan terantuk batu sehingga terjatuh dari area puncak ke dasar jurang.

Jarak jatuh yang mencapai 100 meter inilah yang mengakibatkan kondisi fisik korban memburuk secara drastis.

Upaya Evakuasi Pendaki Muda Jakarta di Gunung Slamet

Setelah kejadian, teman-teman korban segera menghubungi posko SAR. Tak lama kemudian, puluhan anggota tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Namun, karena kondisi puncak yang berkabut dan medan yang sulit, proses evakuasi berlangsung sangat dramatis.

Saat ditemukan di dasar jurang, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat evakuasi berlangsung.

Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi para pendaki untuk selalu memprioritaskan keselamatan.

Kondisi cuaca yang tidak menentu dan medan yang sulit harus menjadi perhatian utama sebelum melakukan pendakian.

Disarankan agar setiap pendaki mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi fisik maupun peralatan, serta selalu mengikuti petunjuk dan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan oleh petugas terkait.

Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam dan menjadi pelajaran penting untuk semua pecinta alam.

Semoga insiden ini dapat memicu evaluasi lebih lanjut terkait prosedur keselamatan pendakian di Gunung Slamet agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**