PenaKu.ID – Sholat Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam istimewa di pertengahan bulan Syaban.

Amalan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga diyakini membawa keutamaan berlimpah, seperti turunnya 500 malaikat pembawa cahaya yang menuliskan pahala hingga hari kiamat.

Sebelum mengamalkan sholat ini, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui tuntunan lengkap mulai dari niat, tata cara, jumlah rakaat, bacaan doa, hingga waktu pelaksanaannya agar ibadah dapat dilakukan dengan khusyuk dan sesuai tuntunan syariat.

Dalam pelaksanaannya, sholat Nisfu Syaban dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat mulai dari 2 hingga 100 rakaat.

Apabila dikerjakan dua rakaat, tata cara pelaksanaannya pun harus mengikuti urutan bacaan yang telah ditetapkan.

Misalnya, pada rakaat pertama setelah membaca surah Al-Fatihah disarankan membaca surah Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas.

Selain itu, ada ketentuan tambahan jika jumlah rakaat lebih banyak, seperti membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali di setiap rakaat atau mencapai 1.000 kali dalam total sholat.

Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban

Pertama-tama, niat sholat Nisfu Syaban harus diucapkan dengan tulus, seperti yang tercantum dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah. Beberapa varian niat yang bisa diamalkan antara lain:

Niat 1:
أُصَلَّى سُنَّةً لِإِحْيَاءِ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ …
(Artinya: “Saya niat sholat sunnah Nishfu Sya’ban dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar.”)

Niat 2:
أُصَلَّى لَيْلَةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ …
(Artinya: “Saya niat sholat sunnah Nishfu Sya’ban dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar.”)

Setelah niat, pelaksanaan sholat dimulai dengan bacaan Al-Fatihah dan diikuti oleh surah pilihan (misalnya, Al-Kafirun atau Al-Ikhlas) sesuai jumlah rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, sehingga bila dilakukan 100 rakaat, terdapat 50 salam.

Adapun waktu pelaksanaan sholat Nisfu Syaban adalah pada hari ke-15 bulan Syaban setelah sholat Maghrib.

Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag RI, meskipun tanggal 15 Syaban jatuh pada 14 Februari 2025, pergantian hari dimulai pada saat Maghrib sehingga pelaksanaan sholat dilakukan pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah sholat Maghrib.

Keutamaan Sholat Nisfu Syaban dan Doa Setelahnya

Keutamaan sholat Nisfu Syaban sangatlah besar. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, disebutkan bahwa barang siapa mengerjakan sholat dengan 100 rakaat—di mana setiap rakaat setelah Al-Fatihah disertai bacaan surah Al-Ikhlas sebanyak lima kali—maka Allah SWT akan menurunkan 500 malaikat pembawa cahaya yang menuliskan pahala hingga hari kiamat.

Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi umat muslim untuk mengamalkan sholat malam istimewa ini dengan penuh keikhlasan.

Tak hanya itu, setelah sholat disarankan untuk membaca doa khusus sebagai penutup ibadah. Doa tersebut memohon perlindungan, kemudahan rezeki, dan ketetapan iman.

Bacaan doa yang diajarkan mencakup pujian kepada Allah, permohonan pengampunan dari segala kesulitan hidup, serta harapan agar hidup diberkahi dengan kebahagiaan dan rezeki yang halal.

Dengan mengamalkan doa ini, semoga setiap amal ibadah yang dilakukan mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

Menyimak seluruh tuntunan dan tata cara di atas, umat muslim diharapkan dapat melaksanakan sholat Nisfu Syaban dengan benar, penuh khusyuk, serta mendapatkan segala keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.

Mari kita jadikan malam pertengahan Syaban sebagai momentum perbaikan diri dan peningkatan keimanan untuk mendapatkan taufik serta keberkahan hidup.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News