PenaPemerintahan
Trending

Kunker ke Kecamatan Warudoyong, PJ Wali Kota Sukabumi: Pentingnya Netralitas ASN Jelang Pilkada Serentak 2024

Kusmana juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran netralitas ASN akan berhadapan dengan konsekuensi

PenaKu.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (9/10/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan memberikan arahan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sukabumi, Kasi Analisis Kebijakan Ahli Muda Tapem Pemkot Sukabumi, Sekretaris Kecamatan Warudoyong, serta para lurah se-Kecamatan Warudoyong.

Netralitas ASN dan Kesiapan Pilkada 2024

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menegaskan pentingnya netralitas ASN, terutama menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

“Saya mengingatkan seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjaga profesionalisme mereka, tidak terlibat dalam politik praktis, dan tetap fokus pada pelayanan publik,” kata Kusmana di depan para peserta yang hadir.

Ia meminta pelayanan publik harus terus ditingkatkan, dan netralitas ASN dalam setiap tahapan pilkada. Jangan sampai terpengaruh oleh politik praktis, mengingat kita semua dibiayai oleh APBD.

Kusmana juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran netralitas ASN akan berhadapan dengan konsekuensi disiplin sesuai aturan yang berlaku.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak terjebak pada golput.

Netralitas ASN Menjaga Kondusifitas

Pj Wali Kota menginstruksikan agar koordinasi dengan TNI dan Polri terus dijaga untuk memastikan kondusifitas wilayah selama Pemilu berlangsung.

Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjaga kebersamaan, serta bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan hoaks atau konten yang berbau SARA.

“Kelola media sosial dengan bijak. Jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang mengandung unsur SARA. Saya berharap tidak ada ASN yang sampai mendapatkan hukuman disiplin karena terbukti melanggar,” tegasnya.

Kunjungan kerja ini menekankan dua hal utama, yaitu pentingnya peningkatan pelayanan publik dan netralitas ASN untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024.

Pelayanan Publik dan P2RW Menjadi Fokus

Sementara itu, Camat Warudoyong Kota Sukabumi, Sandra Teguh Utama dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Ya, melalui kolaborasi bersama, termasuk pelaksanaan P2RW. Hingga saat ini, sebanyak 48 RW di Warudoyong sudah melaksanakan program tersebut dengan baik,” singkatnya.

Related Articles

Back to top button