PenaKu.ID – ITB melalui Prodi Fisika FMIPA ITB melaksanakan program PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) di wilayah terdampak gempa bumi di Sumedang Jawa Barat yang dipusatkan di SMAN 1 Sumedang pada hari ini rabu 5 September 2024.
Hadir dalam acara tersebut Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Sumedang Drs. Ade Rohaendi, M.Si dan Dr. Hj. Nunung Julaeha, M.Si dan jajaran guru-guru serta dari Prodi Fisika ITB Dr. Acep Purqon dan para mahasiswa yang berkegiatan di KKN tematik terkait edukasi mitigasi bencana di wilayah-wilayah rawan bencana.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan modul terkait bencana alam dan juga buku saku terkait mitigasi bencana alam.
lebih lanjut Acep menjelaskan, bahwa bencana alam sendiri tidak terlepas dari proses-proses dinamika fisika yang bisa dijelaskan secara keilmuan fisika. sehingga mengenal dan akrab lebih dekat perilaku alam, memungkinkan untuk mitigasi lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir mahasiswa Jepang yang sedang pertukaran pelajar dengan ITB menjelaskan beragam kesiapsiagaan yang dilakukan di jepang.
Yuta Horiuchi mahasiswa Jepang asal Kanazawa University mengungkapkan bahwa di Jepang berhubung daerah gempa dan bencana alam lainnya maka ada program rutin latihan gempa hampir 2 bualn sekali dan persiapan bencana lainnya. Latihan diperlukan supaya ketika terjadi bencana tidak terlalu panik dimana terjadi kecelakaannya bukan karena gempanya tapi karena panik dan kurang persiapannya.
Edukasi mitigasi bencana dan pengenalan karakteristik masing-masing daerah menjadi penting terutama untuk daerah-daerah rawan bencana tak terkecuali daerah sumedang yang terdampak bencana pada saat periode tahun baru 2024 yang lalu.
Materi Edukasi Mitigasi Bencana
materi edukasi mitigasi bencana yang sudah disampaikan adalah terkait dasar-dasar bencana di Sumedang mengenai bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung yang menjelaskan mengenai pengertian, proses, hingga sifat fisis dari setiap bencana.
lalu juga terkait lembaga-lembaga yang menangani bencana yaitu BMKG, BPBD, BNPB, BASARNAS yang di dalamnya menjelaskan tugas-tugas dan nomor darurat yang dapat dihubungi dan simbol-simbol darurat bencana.
Selanjutnya fakta mengenai bencana yang pernah terjadi di Sumedang (bencana angin puting beliung di Rancaekek, bempa bumi di Desember 2023, dan Sesar Sumedang)
juga kegiatan berupa lomba Clash of Champion (CoC) dan didapatkan 5 pemenang yang di antara 3 juara umum dan 2 juara harapan.
juara dari kegiatan ini adalah Ni Luh Gita Gayatri Kusumaningrum. Siswa SMAN 1 sumedang ini juga tercatat sebagai finalis olimpiade Nasional Cabang Biologi Nasional Tahun 2023.
kegiatan ini disambut positif oleh kepala sekolah dan juga para siswa SMAN 1 sumedang selama berinteraksi dan berkegiatan karena memberikan pengetahuan mendasar terkait bencana dan bagaimana mitigasinya serta proses-proses fisika yang terjadi.
**