PenaKu.ID – Dafrar Jurusan di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung terbaru di tahun 2022 menjelang arus mudik lebaran Idulfitri 1443H menyediakan 17 jurusan bus AKAP dan AKDP (angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi).
Bagi pemudik, tentunya hal ini akan bermanfaat dalam mencari seputar informasi mengenai dafrar jurusan di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung Jawa Barat.
Di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung ternyata menyediakan 17 rute atau jalur yang akan dilayani oleh semua jasa transportasi angkutan umum sesuai rute masing-masing.
Kepala Satuan Operasi (KSO) Terminal Tipe A Leuwipanjang Kota Bandung Asep Hidayat melalui Danru (Komandan Regu), Firman Gunawan menuturkan dafrar jurusan di Terminal Leuwipanjang tersebut menuju ke wilayah Barat.
“Tujuh belas rute itu dari berbagai jasa angkutan umum yang ada di Terminal Leuwipanjang,” ujar Firman kepada PenaKu, Selasa (26/04/22).
Berikut Dafrar Jurusan di Terminal Leuwipanjang:
Firman melanjutkan untuk AKDP (angkutan kota dalam provinsi) melayani delapan rute perjalanan. Di antaranya Jurusan Bandung – Sukabumi, Bandung – Bogor, Bandung – Depok, Bandung – Cileungsi, Bandung – Leuwiliang, Bandung – Cikarang, Bandung – Bekasi, Bandung – Cibinong, Bandung Indramayu.
Sementara untuk AKAP (angkutan kota antarprovinsi) melayani sembilan jurusan yang meliputi, Bandung – Palembang, Bandung – Merak, Bandung – Kalideres, Bandung – Tanjugpriok, Bandung – Lebakbulus, Bandung – Cililitan, Bandung – Kampung Rambutan, Bandung – Labuan, dan terakhir Bandung – Pandeglang.
“Saat ini belum ada penambahan lagi trayek. Itu data update terbaru,” ujar Firman.
Terkait arus mudik lebaran Idulfitri tahun 2022, pihaknya memprediksi akan mencapai sekitar 70-80 persen hingga H-1 lebaran. Namun, umunya, arus mudik kebanyak akan menuju dua wilayah.
“Biasanya didominasi jurusan ke Palembang dan Sukabumi,” terang dia.
Firman menginformasikan hingga H-6 ini, lonjakan pemudik di Terminal Leuwipanjang masih relatif stabil dan belum nampak pemudik yang signifikan.
“Sampai hari ini mungkin baru sekitar 20% an. Di sini itu yang membludak penumpang itu biasanya nanti pas arus baliknya,” ujar dia.
Untuk arus mudik sendiri, Firman memastikan bahwa tidak akan ada penumpukan penumpang di Terminal Leuwipanjang dengan kendala keterbatasan angkutan atau bus. Dan memang belum pernah terjadi penumpukan penumpang beberapa tahun terkhir saat musim mudik lebaran.
“Karena di sini pemudik rata-rata menuju derah Aglomerasi Bandung Raya,” tambahnya.
Namun, kondisi akan berbeda jika pada saat arus balik nanti. “Nah jadi gini. Kenapa di Terminal Leuwipanjang untuk arus balik biasanya penumpang akan tumpah ruah, karena kami kan melayani ke 17 wilayah itu baik AKAP maupun AKDP-nya,” tutup Firman.
***
