PenaKu.ID – Gebyar 2.000 vaksin Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dinilai kurang memuaskan pada Kamis (28/10/21).
Pasalnya, Gebyar 2.000 vaksin Desa Jati hanya tembus 600 peserta yang mengikuti vaksinasi tersebut.
Sekdes Jati, Ayi Muni Malatoni menerangkan gebyar 2.000 vaksin Desa Jati tersebut merupakan vaksinasi yang sudah digelar ke empat kalinya dengan target 2.000 peserta. Namun, target tersebut meleset dari harapan.
Gebyar 2.000 Vaksin Desa Jati Sudah Disosialisasikan
Padahal, lanjut Ayi, informasi sedari awal sudah disosialisasikan ke setiap penjuru kampung. Baik melalui RT ataupun RW, bahkan di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pun ikut diumumkan.
Ayi memiliki beberapa perkiraan kenapa gebyar 2.000 vaksin Desa Jati tersebut kurang sukse. Pertama, kata Ayi, saat ini musim hujan yang menyebabkan warga malas untuk ke luar rumah. Kemudian juga bisa jadi malas karena capek sepulang kerja dari sawah masing-masing, karena umumnya warga Desa Jati bermatapencaharian petani.
“Gebyar vaksinasi kurang maksimal dalam kehadirannya itu akibat musim hujan dan musim bekerja di sawah, jadi warga merasa malas dan cape,” kata Ayi.
Kendati demikian, Ayi memastikan target 80 persen vaksinasi warga Desa Jati bakal dikejar. “Vaksinasi di Desa Jati akan terus dilakukan. Tapi akan tetap memperhatikan cuaca dan waktu supaya kehadirannya memuaskan berbagai pihak,” ucapnya.
**