PenaKu.ID — Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau beberapa titik lokasi Gebyar Vaksinasi Jabar Juara.
Atalia bersama tim mengawalinya di Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Vaksinasi di Pusdai khusus bagi Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Bandung Raya (FAPJP).
Setelah itu, ia melanjutkan tinjauannya ke Masjid Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. Kali ini yang jadi sasaran masyarakat umum.
Mengakhiri tinjauan Atalia mendatangi SMPN 4 Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan target 289 pelajar dan 2.000 masyarakat setempat serta pegawai PT Kahatex.
“Hari ini memang bertepatan dengan gebyar vaksinasi tingkat provinsi Jawa Barat jadi target sasaran untuk seluruh Jabar pada hari ini sekitar 500 ribu orang yang akan di vaksin karena untuk keluar dari masa pandemi seperti ini,” ujar Atalia di Pusdai Jabar, Kota Bandung, Sabtu (28/8/2021).
Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Untuk Membentuk Kekebalan Komunal 37 juta Warga Jabar
Menurut Atalia kegiatan Gebyar Vaksinasi ini merupakan hasil kolaborasi multidimensi dengan tujuan membentuk kekebalan komunal 37 juta warga Jabar pada Desember 2021.
“Kegiatan vaksinasi ini juga merupakan momen bersama dalam rangka bela negara. Saya berharap sebanyak 37 juta jiwa penduduk Jabar pada Desember 2021 nanti sekitar 80 persen sudah tervaksin dan target _herd immunity_pun tercapai,” imbuhnya.
Ketika target herd immunity(kekebalan komunal) tercapai, Atalia menjelaskan bahwa vaksin merupakan senjata utama dalam ikhtiar melawan virus COVID-19.
“Penting bagi kita untuk menjadikan ini sebagai upaya bersama, untuk upaya bela negara. Jadi ketika berbagai komunitas organisasi melakukan upaya bela negara dengan cara vaksinasi alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali,” katanya.
Atalia mengapresiasi semua pihak terlibat dalam percepatan vaksinasi ini. Apalagi keterbukaan informasi seputar vaksinasi sangat ditunggu masyarak.
(Dws)