PenaKu.ID – Tim Gerakan Revolusi Mental (TGRM) Kepolisian Resort (Polres) Ternate mencatat, dalam dua bulan terakhir, berhasil mengamankan 72 pasangan bukan suami istri pada sejumlah hotel dan penginapan yang ada di wilayah hukum kota Ternate.
72 pasangan ini, diamankan setelah tim TGRM Polres Ternate, menggelar patroli dan razia dalam Operasi Pekat Kieraha II tahun 2020 Polda Maluku Utara di wilayah hukum Kota Ternate, periode September-Oktober 2020.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Ternate, AKP Fauzi Ishak Dibyantoro melalui pelaksana TGRM Polres Ternate, Brigpol Muhammad Faisal mengatakan, sepanjang bulan September hingga Oktober 2020, TGRM Polres Ternate telah melakukan pembinaan terhadap 72 pasangan bukan suami istri yang ditangkap pada sejumlah hotel dan penginapan yang ada di kota Ternate.
Berdasarkan data dari TGRM Polres Ternate, sepanjang bulan September, tim berhasil mengamankan 65 pasangan, sedangkan di bulan Oktober tim berhasil mengamankan 7 pasangan dengan total 144 otang baik laki-laki maupun perrmpuan, yang bukan suami istri.
“Mereka ini diamankan karena kedepatan berduaan di dalam kamar hotel maupun penginapan di kota Ternate,” ujar Faisal, Selasa (3/11/2020).
Dari pengakuan pasangan yang diamankan, rata-rata pasangan ini lebih dulu saling berjanji untuk bertemu di kamar hotel untuk berduaan. Setelah diamankan, mereka kemudian didata dan menjalani pembinaan di masjid Bhara Imam Polres Ternate.
“Pembinaan yang dilakukan berdasarkan waktu yang telah ditentukan, ada yang 3 hari dan 10 hari berdasarkan tingkat kesalahan, misalnya berulang-ulang diamankan. Semua diberikan surat pernyataan oleh tim TGRM Polres Ternate,” katanya.
Dalam pembinaan, lanjut Faisal, Tim TGRM Polres Ternate juga bekerja sama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Maluku Utara.
“Kami juga terapkan kepada mereka untuk wajibkan datang ke masjid Bhara Imam Polres Ternate untuk melaporkan diri dan menjalani pembinaan dan mereka tidak bisa macam-macam karena kita juga sudah berikan surat pernyataan kepada mereka,” pungkasnya.
(Gibran)
