PenaKu.ID – Sebanyak 120 anak yatim yang berasal dari 16 RW di Desa Padaulun Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat menerima santunan dari Yayasan Sabiilissalaam Tarbiyatul Muta’alimin, Minggu (4/9/22).
Penyerahan santunan ini dilaksanakan di lingkungan Yayasan Sabiilissalaam Tarbiyatul Muta’alimin Kampung Pasir Pogor RT 01/RW 07 Desa Padaulun Kecamatan Majalaya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Camat Majalaya Gugum Gumilar yang didampampingi Kepala Desa Padaulan Ayi Rukamana menyerahkan secara simbolis santuanan tersebut kepada 10 anak yatim.
Kegiatan sosial yang dihadiri 120 anak yatim yang mayoritas anak SD dan masyarakat sekitar ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Tahun Baru Muharram 1444 Hijriah dan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Dalam sambutannya Gugum Gumilar turut mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosial pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang dilaksanakan Yayasan Sabiilissalaam Tarbiyatul Muta’alimin.
“Seperti dikatakan oleh pihak panitia ada sekitar 120 anak yatim yang menerima santunan ini. Saya mewakili Pak Bupati Bandung sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada yayasan dan ketua panitia yang sudah menginisiasi kegiatan ini,” tutur Gugum.
Camat Majalaya berharap langkah ikhtiar ini menjadi amal kebaikan bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan pemberian santunan ini semoga bermanfaat bagi para penerimanya,” harapnya.
Di sela-sela kegiatannya dalam pemberian santunan tersebut. Camat Majalaya juga turut melaksanakan instruksi dari Bupati Bandung untuk terus melaksanakan imbauan dan ajakan kepada masyarakat agar melaksanakan vaksin Booster atau vaksin Covid-19 ketiga.
“Dengan harapan COVID-19 segera sirna di muka bumi Indonesia ini, supaya kehidupan kita kembali normal sediakala,” katanya.
“Pelaksanaan vaksin Booster itu tidak ada efek samping dan ini untuk kesehatan kita semua,” imbuhnya.
Ia pun menyebutkan dalam pelaksanaan vaksin ketiga atau vaksin Booster di Kecamatan Majalaya, secara umum menempati peringkat pertama terbanyak di Kabupaten Bandung.
“Bagi warga yang belum melaksanakan vaksin booster, bisa menghubungi atau datang langsung ke puskesmas setempat. Supaya kita bisa bersama-sama divaksinasi booster, supaya semuanya sehat,” pungkasnya.
***
