PenaRagam
Trending

Waspada Melewati Jalan Penghubung KBB-Cianjur di Gununghalu Ini

Kades mempertanyakan alasan DPUTR KBB terlalu lama melakukan upaya perbaikan infrastruktur jalan penghubung KBB-Cianjur itu pascabencana longsor

PenaKu.IDKondisi jalan di Kampung Tugu, RT 01/05, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hingga kini masih sulit dilalui kendaraan jika hujan, pascaditerjang longsor pada 14 Mei 2024 lalu.

Kepala Desa Cilangari, H. Sabarana mengatakan, meski saat ini sudah bisa dipakai beraktivitas oleh masyarakat Desa Sindangjaya dan Desa Cilangari. Namun, kondisi jalan penghubung KBB-Cianjur tersebut masih cukup mengkhawatirkan jika terjadi hujan.

“Terutama kalau hujan jalan itu cukup sulit dilalui kendaraan roda dua karena terlalu licin takutnya ada pengendera tergelincir,” kata Sabarana kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Ia pun menjelaskan, pihaknya telah berupaya dengan meminta salah satu pengusaha di wilayahnya agar dapat memberikan bantuan bebatuan supaya jalan penghubung KBB-Cianjur tersebut tidak terlalu licin dilalui kendaraan.

“Alhamdulillah, dapat beberapa truk dari donatur. Tapi ketika hujan tetap harus ada yang mengawasi karena takut terjadi longsor lagi dan juga pengendara tergelincir karena masih licin,” jelasnya.

Dirinya mempertanyakan, alasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB terlalu lama melakukan upaya perbaikan infrastruktur jalan penghubung KBB-Cianjur itu pascabencana longsor.

“Padahal anggaran buat bencana mungkin ada anggaran khusus seperti di kabupaten lain begitu kejadian bencana 3-7 hari sudah dibangun lagi seperti sediakala. Kenapa kok di KBB ini terlalu lambat,” ujarnya.

Perbaikan Jalan Penghubung KBB-Cianjur Masih Dikaji

Adapun kabar terakhir, lanjut dia, Dinas PUTR Kabupaten Bandung Barat tengah melakukan pengkajian tanah dan musyawarah dengan konsultan untuk menentukan kontruksi pembangunan jalan tersebut.

“Apakah mau seperti Cadas Pangeran pakai jembatan atau tetap seperti itu, tapi memakai tembok penahan tanah (TPT) atau benteng. Tapi kok kenapa PUTR itu terlalu lama pengerjaanya,” tanya dia.

Ia menambahahkan, hingga kini belum ada laporan korban jiwa pengendara yang jatuh akibat tergelincir lantaran lebar jalannya cukup sempit.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada (korban) karena kewaspadaan dan adanya pemuda yang membantu mengawasi jalan itu,” tuturnya.

Ia pun berharap, agar Dinas PUTR Kabupaten Bandung Barat bisa segera melakukan perbaikan akses jalan penghubung KBB-Cianjur yang cukup mengkhawatirkan akibat diterjang longsor tersebut.

“Saya harap PUTR KBB bisa segera melakukan upaya tindak lanjut perbaikan jalan Kampung Tugu. Supaya para pengendara kendaraan bisa melaluinya dengan aman,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button