PenaKu.ID – Seorang bayi perempuan yang diduga baru 2 hari pasca dilahirkan, ditemukan warga di Sungai Kayan Tanjung Selangor, Kalimantan Utara sekitar pukul 16.00 Wita, Jum’at (15/1/21)*.
Atas penemuan jasad bayi tersebut, Warga Sabanar Lama, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan pun sontak geger. Bayi malang ini pertamakali diketahui oleh seorang warga bernama Muliadi saat berada di lokasi.
“Saksi atas nama Pak Muliadi mengatakan bayi tersebut mengapung dalam keadaan tengkurap di sungai. Lalu memerintahkan anggotanya untuk mengambil bayi itu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bulungan, AKP Belnas Pali Padang melalui Kanit Resum Sat Reskrim IPDA Faizal Anang Satria seperti dilansir kaltara.siberindo.
Saat dilakukan pemeriksaan, bayi tersebut sudah tidak bernyawa. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk divisum. Diduga bayi perempuan itu baru lahir 2 atau 3 hari yang lalu.
“Dugaan kita sementara bayi ini lahir dari hasil hubungan gelap. Kondisi setelah ditemukan sudah membengkak dan prediksinya sudah lahir 2 atau 3 hari lalu. Kalau dilihat tidak dilahirkan di rumah sakit, karena saat ditemukan masih ada ari-arinya,” ujar Faizal.
Faizal mengatakan, setelah bayi ini divisum, maka langsung dikuburkan. Sambil pihaknya melakukan penyelidikan siapa orangtua yang telah tega membuangnya ke sungai. Bahkan petugas akan mencari wanita yang diketahui hamil tapi tiba-tiba menunjukkan tanda perut yang sudah mengecil atau kempes.
“Kita masih mencari siapa orangtuanya yang jadi pelaku. Lalu mencari siapa saja yang hamil lalu melahirkan di bulan ini, kita akan melakukan penyelidikan,” ucapnya.
Kata dia, untuk lokasi pasti belum diketahui berasal dari mana, hanya saja dari proses perjalanannya dari hulu Sungai Kayan.
Menurut Faizal, Kejadian seperti inipun sebelumnya juga pernah terjadi di Sabanar Lama pada bulan Oktober 2019 silam. Di mana warga menemukan bayi jenis kelamin perempuan yang baru lahir dan ditemukan sudah meninggal dunia.
**Red