Tutup
PenaRagam

Wali Kota Bandung Akan Lakukan Penataan Ulang di Kawasan Kapatihan & Dalem Kaum

×

Wali Kota Bandung Akan Lakukan Penataan Ulang di Kawasan Kapatihan & Dalem Kaum

Sebarkan artikel ini
w1 63

PenaKu.ID – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial tengah menyiapkan rencana penataan kawasan Kapatihan dan Dalem Kaum. Ia bahkan telah membentuk tim untuk melakukan kajian.

Wali kota menuturkan, rencana penataan kawasan tersebut bermula dari munculnya keluhan warga yang tinggal di sekitar Dalem Kaum. Masyarakat mengaku terganggu semenjak ada perubahan konsep penataan Dalem Kaum menjadi pedestrian.

“Awalnya dari aspirasi warga di dalam gang sekitar Dalem Kaum. Mereka merasa terganggu dengan adanya konsep penataan Dalem Kaum selama ini. Katanya mau masuk rumah susah, merasa terganggu. Harus memutar karena Jalan Dalem Kaum ditutup,” ungkap wali kota di Pendopo Kota Bandung, Rabu (23 September 2020).

Wali kota telah menugaskan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric M. Attauriq untuk merespon keluhan warga tersebut. Keluhan tersebut sudah ditangani dan sebagai solusinya, warga di Dalem Kaum akan dibuatkan stiker khusus sebagai penanda akses.

“Itu sudah dibahas. Insyaallah masyarakat akan membuat stiker khusus. Karena setelah dihitung itu ada sekitar 40 kendaraan. Jadi distikerisasi,” ujarnya.

Wali kota tidak hanya merespon keluhan warga sekitar Dalem Kaum saja. Namun, sekaligus menginventarisir persoalan di sekitar Dalem Kaum dan Kapatihan. Karena belakangan ternyata memunculkan sejumlah persoalan ekonomi.

Wali kota merencanakan skema penataan yang menyeluruh di kawasan tersebut. Karena satu sama lain saling terikat. Ia ingin memberikan solusi yang terbaik.

“Dari situ Insyaallah judul besarnya kita akan menata kawasan Kapatihan dan Dalem Kaum ini. Saya sudah minta dibuat konsepnya. Saya tidak mau kalau parsial terus. Saya ingin sekali membuat penataan tapi komprehensif dengan melibatkan banyak pihak,” bebernya.

Disinggung kondisi terkini perihal sektor ekonomi yang ikut terdampak akibat pandemi Covid-19, ia mengungkapkan, masalah ekonomi di kawasan tersebut memang telah lama muncul. Sehingga sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota Bandung untuk memikirkan solusinya.

“Tapi ada atau tidak ada covid, kewajiban kita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kenyamanan masyarakat. Ketika ada covid kita memanfaatkan momentum, tapi bukan karena covid juga,” katanya.



(Im/hm)