PenaKu.ID – Upaya untuk tetap awet muda kini mendapatkan titik terang baru dari dunia ilmiah. Vitamin D, yang selama ini dikenal krusial untuk kesehatan tulang, terungkap memiliki peran penting dalam memperlambat proses penuaan seluler. Dikenal sebagai “vitamin sinar matahari”, vitamin ini diyakini dapat membantu melindungi telomere.
Telomere adalah bagian di ujung DNA yang berfungsi sebagai “tutup pelindung” bagi kromosom. Fungsinya sangat vital untuk mencegah kerusakan DNA setiap kali sel membelah diri. Seiring bertambahnya usia, telomere secara alami akan memendek. Ketika sudah terlalu pendek, sel akan berhenti membelah dan mati, yang memicu proses penuaan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif.
Melindungi Telomere, Pelindung DNA Vitamin D
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Augusta University, Amerika Serikat, memberikan bukti signifikan terkait hal ini. Penelitian yang dikutip oleh Science Daily, Senin (10/11/2025), melibatkan 1.031 orang dewasa berusia rata-rata 65 tahun selama lima tahun.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok mengonsumsi 2.000 IU vitamin ini setiap hari, dan kelompok lainnya menerima plasebo. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi vitamin D memiliki panjang telomere sekitar 140 pasangan basa lebih banyak dibanding kelompok plasebo. Ini adalah temuan signifikan, mengingat manusia umumnya kehilangan 460 pasangan basa setiap 10 tahun.
Dosis dan Gaya Hidup Seimbang dengan Vitamin D
Meskipun hasilnya menjanjikan, para ahli mengingatkan untuk tidak menganggap vitamin D sebagai “obat umur panjang”. Dosis yang digunakan dalam penelitian (2.000 IU) jauh lebih tinggi dari rekomendasi harian umum (600-800 IU).
Para peneliti menegaskan bahwa kunci utama awet muda tetaplah gaya hidup seimbang. Pola makan kaya antioksidan, olahraga teratur, tidur cukup, dan mengelola stres masih menjadi cara paling efektif menjaga kesehatan telomere secara alami. Namun, temuan ini menempatkan vitamin D sebagai faktor penting dalam upaya menua dengan lebih sehat.**
