Tutup
PenaReligiPenaSosial

Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha

×

Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha

Sebarkan artikel ini
Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha
Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha

PenaKu.ID — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muslim Kota Sukabumi dalam rangka Siaran Keliling (Sarling) Jabar, Jumat (26/8/2022).

Kunjungan tersebut pun bertujuan untuk melihat peningkatan usaha Ponpes Al-Muslim usai bergabung dengan program One Pesantren One Product (OPOP). Menurut Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul, program OPOP mampu menstimulus Ponpes Al-Muslim mengembangkan usahanya.

Hal itu terlihat dari pengembangan produk. Selain kaos, Ponpes Al-Muslim dapat menghadirkan produk fesyen lainnya sekaligus membuka usaha baru di sektor perikanan.

Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha

“OPOP adalah bukti keseriusan Pemda Provinsi mengembangkan ekonomi pesantren. Kami bersyukur gagasan ini menjadi maslahat, minimal pesantren ada penghasilan untuk biaya kebutuhan sehari-hari,” kata Pak Uu.

Uu Ruzhanul Salring Jabar

Selain itu, Pak Uu juga mengemukakan bahwa Sarling Jabar sendiri bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat sekaligus memantau keberlangsungan program-program Pemda Provinsi Jabar.

“Termasuk memantau OPOP, UMKM dan program lainnya. Sehingga ada kesimpulan, bagaimana efeknya, bagus atau tidak. Harapan saya pemerintah setiap programnya didorong dan didukung masyarakat,” kata Pak Uu.

“Masyarakat jangan tanggung-tanggung bangun komunikasi dengan kami, sehingga kami paham apa keinginan masyarakat,” imbuhnya.

Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Muslim Yusuf Mulyadin menuturkan bahwa santri Ponpes Al-Muslim, selain belajar ilmu agama, mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Salah satunya membudidayakan lele dan ikan mas. Hal itu, kata Yusuf, dapat berlangsung karena dukungan program OPOP.

“Alhamdulillah hadir keberkahan, pendampingan OPOP tidak hanya di awal, tapi pendampingan terus dilakukan. Teranyar kini kita belajar budi daya ikan,” ucap Yusuf.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *