Kab. Cianjur, LabakiNews.id –
Kasat Lantas Polres Cianjur beserta jajarannya menggelar press conference hasil Operasi Patuh Lodaya 2019 yang dilaksanakan di halaman depan Gedung Unit Laka Lantas Polres Cianjur, Jumat (20/9/2019).
Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Cianjur, KBO Sat lantas Polres Cianjur, Kanit Turjawali Sat lantas Polres Cianjur, Kanit Regident Sat Lantas Polres Cianjur, Kaurmintu Sat lantas Polres Cianjur, Paur Subbag Humas Polres Cianjur serta sejumlah wartawan online, cetak, radio dan TV.
Ada pun hal-hal yang disampaikan terkait Operasi Patuh Lodaya 2019. Antara lain menginformasikan data terkait pelanggaran lalu lintas, masalah kecelakaan lalu lintas dan Dikmas Lantas
” Trend tilang untuk tahun 2019 ini ada kenaikan mencapai 200%, tahun 2018 ada 2615 dan tahun 2019 ini mencapai 7974. Sementara untuk tegurannya, tahun ini menurun tahun kemarin 2592 dan tahun ini 1250,” kata Adhimas Sriyono Putra.
Lanjutnya, untuk jumlah pelanggaran tertinggi berada di pengguna kendaraan roda dua (R2). Yaitu tidak menggunakan helm, dan roda empat (R4) tidak menggunakan safety belt.
” Alasan terjadinya peningkatan yang sangat signifikan, karena tahun kemarin sedang berlangsung persiapan Pilpres. Sehingga targetnya pun tidak terlalu tinggi. Karena untuk mengejar dan menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilpres,” paparnya.
Terakhir, usia pelanggar lalu lintas antara 21 sampai 25 tahun. Selain itu, selama pelaksanaan operasi patuh lodaya 2019, terjadi tiga kecelakaan lalu linntas yang menewaskan tiga orang. “ Laka tersebut terjadi di Cianjur kota, Cipanas dan Ciranjang,” pungkasnya.
( dhen )