PenaPeristiwa
Trending

Ulat Bulu Serang Siswa SMPN 2 Bojongpicung Cianjur

Ulat bulu tersebut tidak hanya menyerang masuk ruangan kelas SMP saja, tetapi menyebar pula masuk pada halaman dan rumah-rumah penduduk

PenaKu.IDRibuan ekor ulat bulu tiap hari menyerang para pelajar masuk ke Ruangan Kelas SMP Negeri 2 Bojongpicung, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini disebabkan karena di sekitar SMPN 2 Bojongpicung berdiri pohon kuray tempat bersemayamnya ulat-ulat tersebut. Pohon kuray yang tumbuh liar tersebut berdiri di Lahan Pemerintahan Desa Jati.

Staf Tata Usaha SMPN 2 Bojongpicung Yandi menjelaskan, ulat-ulat bulu itu tiap tahun selalu ada hidup di pohon Kuray dan kurang lebih 2 musim tidak ada dan sekarang ada lagi hingga kondisinya lebih banyak dibanding sebelumnya.

Lanjut dia, saking banyaknya, ulat tersebut mampu merayap masuk ke ruangan sebanyak 3 kelas dan sebanyak 90 siswanya dipindahkan untuk prosres kegiatan belajar mengajarnya ke ruangan kosong bekas ruangan kelas 9 yang belum lama ini selesai melakukan ulangan.

Ulat bulu tersebut, tidak hanya menyerang masuk ruangan kelas SMP saja, tetapi menyebar pula masuk pada halaman dan rumah-rumah penduduk yang tak jauh dari pohon tempat bersarangnya ulat.

“Menurut informasi bahwa ulat bulu itu tidak hanya masuk ruangan kelas SMP saja, tapi masuk pada halaman dan rumah-rumah penduduk sekitar,” ucap Yandi saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/6/24).

Ulat Bulu Dikaitkan dengan Mistis

Ia menambahkan, kejadian itu telah dilaporkan pada Pemerintah Desa Jati, bahwa pohon Kuray yang dijadikan sarang ulat bulu supaya segera ditebang, karena mengganggu pada kegiatan belajar mengajar (KBM) SMP Negeri 2 Bojongpicung.

Saat itu pula Kepala Desa, BPD , Retana dan Karang taruna Desa Jati yang didampingi tukang tebang pohon datang ke lokasi pohon kuray tempat bersarangnya ulat bulu dan dalam waktu dekat pohon itu akan ditebang.

“Setelah laporan ke Pemerintah Desa Jati, tak lama Kepala Desa, BPD, Karang Taruna, Retana, RT/RW Pemerintah Desa Jati dan tukang tebang pohon datang ke lokasi melihat pohon kuray yang dijadikan tempat bersarangnya ulat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jati Tedi Mulyadi membenarkan adanya ribuan ulat bulu sebagian masuk Ruang Kelas SMP Negeri 2 Bojongpicung usai pihaknya mendapatkan laporan dari pihak SMP.

Ia menuturkan saat itu juga bersama jajaran langsung meninjau lokasi di mana ulat bulu itu turun ke pemukiman.

“Pohon itu jangan ditebang sekarang, lebih baik nanti saja setelah ulatnya tidak ada dan tidak lama lagi ulat itu akan hilang seketika seperti ketika datang mendadak, karena kalau ditebang sekarang takut terjadi hal yang tidak diinginkan, karena sekarang masih dalam asuhan mahluk astral [gaib],” pungkasnya.

**

Related Articles

Back to top button