Tutup
Peristiwa

Toko Famili Antik di Ciranjang Cianjur Kebakaran

×

Toko Famili Antik di Ciranjang Cianjur Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Toko Famili Antik di Ciranjang Cianjur Kebakaran
Toko Famili Antik di Ciranjang Cianjur Kebakaran

PenaKu.ID – Toko Famili Antik yang berjualan barang-barang furniture dan alat rumah tangga di Kampung Sukasari, RT 01/07, tepatnya di depan Alun-alun Ciranjang, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hangus terbakar pada Minggu (2/2/25) siang sekira pukul 13.15 WIB.

Informasi yang dapat dihimpun, kobaran api mulai terlihat dari lantai dua dan merembet cepat ke toko yang berada di lantai pertama, karuan saja pemilik toko bersama rekannya yang sedang menunggu barang dagangannya di lantai satu, langsung panik berhamburan ke luar sambil minta tolong.

Tak lama warga setempat langsung melaporkan kebakaran Toko Famili Antik itu pada pada Polsek Ciranjang dan minta tolong pada Unit Damkar Ciranjang. Tak lama kemudian, jajaran Polsek dan Koramil Ciranjang datang ke lokasi kejadian dan disusul dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Ciranjang.

“Saat itu seluruh personel damkar, anggota kepolsian, TNI, retana dan warga setempat sigap membantu memadamkan kobaran api dan mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam toko furniture,” ucap Ujang Ayi warga setempat.

Kebakaran Toko Famili Antik Tak Merenggut Nyawa

Komandan Regu Pos Damkar Ciranjang Muhamad Abdurrahman menjelaskan, pihkanya menerima informasi sekitar pukul 13.45 WIB, dan langsung saat itu pula meluncur membawa satu unit mobil damkar dan 7 orang personel, namun melihat kondisi tidak memungkinkan maka pihkanya mendapatkan satu unit damkar dari PT Puyen Sukaluyu.

“Setelah menerima informasi langsung turun ke lokasi kebakaran setelah melihat kondisi tidak memungkinkan maka saya minta bantuan Damkar dari PT Puyen Sukaluyu,” ucapnya.

Ia menambahkan, terjadinya kebakaran itu diduga berasal dari arus pendek kosleting listrik di toko lantai dua, karena hal itu ada tanda-tanda kabel putus.

Kebakaran Toko Famili Antik tidak mengakibatkan adanya korban jiwa hanya pemilik toko menderita kerugian materiil.

“Mengenai nominal kerugian itu masih dalam penghitungan pihak pemilik Toko Famili Antik,” kata Abdurrahman.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**