Olahraga

Timnas Putri Indonesia vs Pakistan: Garuda Pertiwi Telan Kekalahan

×

Timnas Putri Indonesia vs Pakistan: Garuda Pertiwi Telan Kekalahan

Sebarkan artikel ini
Timnas Putri Indonesia vs Pakistan: Garuda Pertiwi Telan Kekalahan
Timnas Putri Indonesia vs Pakistan: Garuda Pertiwi Telan Kekalahan/(instagram/@timnasindonesia)

PenaKu.ID – Timnas Putri Indonesia membuka laga Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan tekanan tinggi.

Namun harus menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari Pakistan pada Rabu malam (2 Juli 2025).

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Kendati dominasi penguasaan bola di awal pertandingan, Garuda Pertiwi justru kebobolan dini dan gagal membalikkan keadaan hingga peluit akhir berbunyi.

Menit-menit Awal Pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Pakista

Pada menit kedelapan, Indonesia kecolongan akibat bunuh diri Gea Yumanda.

Umpan silang Nadia Khan memaksa Yumanda menghalau ke muka gawang, namun bola meluncur tak terduga dan menaklukkan Iris De Rouw.

Tujuh menit berselang, Pakistan menggandakan kedudukan lewat penalti Suha Hirani setelah pelanggaran di kotak terlarang.

Skor 0-2 bertahan hingga jeda, meski Indonesia menciptakan beberapa peluang lewat tembakan Silfianus dan Felicia De Zeeuw.

Jalannya Babak Kedua Timnas Putri Indonesia vs Pakistan

Masuknya Isa Warps menambah daya gedor, namun penyelesaian akhir kerap gagal menemui sasaran.

Felicia, Siti Rosdilah, dan Marsela Awi sama-sama mendapat kans emas sebelum menit ke-90, tetapi penyelamatan cemerlang kiper Zeeyana Jivraj selalu mematahkan harapan.

Intensitas serangan tinggi, namun penyelesaian kurang tenang membuat Indonesia gagal memecah telur hingga wasit meniup peluit panjang.

Kekalahan ini menempatkan Indonesia di peringkat ketiga klasemen dengan tiga poin, tertinggal di bawah Taiwan (6 poin) dan Pakistan (4 poin).

Pelatih Satoru Mochizuki dipastikan akan melakukan evaluasi mendalam, khususnya dalam shot finishing dan koordinasi lini belakang, agar target melaju ke putaran final tetap bisa tercapai pada laga berikutnya.**