Ekonomi

Target Ambisius PHE: Produksi Minyak 559 Ribu Barel/Hari di Akhir 2025

×

Target Ambisius PHE: Produksi Minyak 559 Ribu Barel/Hari di Akhir 2025

Sebarkan artikel ini
Target Ambisius PHE: Produksi Minyak 559 Ribu Barel/Hari di Akhir 2025
Target Ambisius PHE: Produksi Minyak 559 Ribu Barel/Hari di Akhir 2025/(pixabay)

PenaKu.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menunjukkan optimisme kuat dengan memproyeksikan produksi minyak (oil) perusahaan akan mencapai 559 ribu barel per hari (bph) pada akhir tahun 2025. Angka ini menandai kenaikan tipis sekitar 0,6% dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yang berada di level 556 ribu bph.

Direktur Utama PHE, Awang Lazuardi, dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, mengonfirmasi bahwa produksi oil year-to-date perusahaan saat ini berada di kisaran 552-553 ribu bph, melibatkan produksi domestik dan internasional.

Kenaikan yang diproyeksikan ini menunjukkan upaya keras Subholding Upstream dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan performa di tengah tantangan yang ada. Per kuartal III 2025, PHE telah mencatat total produksi oil dan gas bumi (migas) sebesar 1,03 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD), yang terdiri dari 553 ribu barel minyak dan 2,83 miliar standar kaki kubik gas per hari.

Tantangan Berat di Sektor Hulu Migas Minyak

Meski produksi minyak diproyeksikan naik, Awang Lazuardi mengungkapkan bahwa produksi gas diperkirakan mengalami penurunan sekitar 3%, dari 2.833 MMSCFD tahun lalu menjadi sekitar 2.750 MMSCFD tahun ini. Tantangan terbesar yang dihadapi sektor hulu migas saat ini adalah tingkat decline rate yang cukup tinggi.

Decline rate untuk minyak dicatat mencapai minus 22%, sementara gas berada di minus 16%. Angka-angka ini menunjukkan laju penurunan produksi alami pada sumur-sumur yang sudah ada, menuntut upaya pengeboran dan intervensi yang berkelanjutan untuk mengimbanginya.

Strategi dan Komitmen Peningkatan Operasi Produksi Minyak

Untuk mengatasi tantangan decline rate dan memastikan ketahanan energi nasional, Subholding Upstream Pertamina gencar melakukan kegiatan operasi yang intensif. Hingga akhir September 2025, realisasi pengeboran eksploitasi telah mencapai 661 sumur, kegiatan workover 969 sumur, dan well service sebanyak 28.507 sumur.

Selain itu, kegiatan eksplorasi juga ditingkatkan dengan survei seismik 2D sepanjang 109 km, seismik 3D seluas 652 km2, serta pengeboran 15 sumur eksplorasi. Corporate Secretary PHE, Hermansyah Y. Nasroen, menegaskan bahwa kinerja unggul ini adalah bukti komitmen PHE dalam menjaga keberlanjutan produksi migas dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia.*”