Peristiwa

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Kebakaran

×

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Kebakaran
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Kebakaran

PenaKu.IDTaman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), mengalami kebakaran hutan dan lahan di area Gunung Batok pada Minggu (23/6/24) pukul 11.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, area seluas 50 hektare terbakar hangus dan memusnahkan sejumlah ekosistem flora dan fauna yang menjadi ciri khas kekayaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Promo

Menurut saksi mata di lapangan, titik api terpantau sejak Selasa (18/6/24). Mengenai penyebab kebakaran, masih diselidiki oleh Tim BPBD Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Akibat adanya karhutla di wilayah hutan lindung tersebut, Tim BPBD Kabupaten Pasuruan melakukan aksi cepat dengan berkoordinasi pada instansi terkait serta menurunkan tim TRC untuk memadamkan api bersama para relawan. Selain itu, masyarakat diberikan peringatan dini terhadap ancaman bencana yang sedang terjadi.

Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan, BPBD Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Jatim untuk bersama sama ke lokasi melakukan assessment.

Pembasahan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Pusdalops BPBD provinsi Jatim melakukan koordinasi dengan Pusdalops BPBD Kabupaten Pasuruan dan Pusdalops Kabupaten Probolinggo mengenai kebakaran hutan di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Langkah selanjutnya Tim TRC BPBD Provinsi Jatim bersama tim gabungan melakukan pembasahan dengan menggunakan gepyok dan jetshooter.

“Tim TRC gabungan saat ini masih di lapangan untuk melakukan pemadaman,” ujar Nina.

Kondisi hingga siang ini di wilayah Gunung Batok masih terpantau api di barat gunung tersebut. Tim TRC gabungan memantau keadaan di lokasi untuk meminimalisasi kobaran api agar tidak meluas ke area lain. Di wilayah Sipongi Gunung Batok, api sudah tidak terlihat.

Selain tim gabungan, turun pula para petualang yang tergabung di MPA, Polhut TNBTS serta relawan dan masyarakat setempat.

**