PenaKu.ID – Kapolsek Jalan Cagak, Polresta Subang, Kompol Acep Hasbullah menyatakan bahwa empat orang anak balita yang tenggelam di Sungai Cipabelah, Desa Sanca, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (31/7/24) telah dimakamkan di kampung halamannya masing masing.
Proses pemakaman ke empat balita tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Polsek Jalan Cagak, keluarga para korban, dan masyarakat.
“Sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, tiga korban berasal dari Desa Sanca dan satu korban dari Majalaya” ujar Kapolsek Jalan Cagak, saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/24).
Rasa sedih menyelimuti orang-orang yang hadir saat memakamkan ke empat balita tersebut. Keluarga para korban tidak menyangka bahwa anak-anak mereka akan meninggal dalam kondisi yang tragis.
Seorang warga menjelaskan bahwa mereka melihat anak-anak tersebut bermain bola sekitar jam 9 atau 10 lebih Rabu pagi. Mereka bermain tak jauh dari Sungai Cipabelah tempat mereka ditemukan meninggal.
Ke empat balita tenggelam di Sungai Cipabelah tersebut adalah Husni (2,5), Bagas (3,5), Muhammad Nawawi (5) dan Muhammad Ihsan Uwais Al Qorni (4).
Balita Tenggelam di Sungai Cipabelah Buat Geger
Pada hari Rabu itu warga digegerkan dengan penemuan jasad balita yang mengambang di Sungai Cipabelah, ada yang di pinggir sungai, di tengah sungai dan di dasar sungai dalam kondisi berpakaian lengkap. Bahkan, orang tua korban sempat melihat anak-anak tersebut mengambang dan tidak menyangka bahwa salah seorang korban adalah anaknya.
Warga langsung melaporkan hal tersebut pada Polsek Jalan Cagak dan kepada aparat Desa Sanca. Polsek Jalan Cagak yang mendapatkan laporan segera terjun ke lokasi.
Bhabinkamtibmas Jalan Cagak, Panit Herman Hermawan melakukan evakuasi para korban dibantu oleh aparat Desa dan Babinsa Jalan Cagak.
Adapun penyebab para balita meninggal tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian. Dugaan sementara menurut salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, diduga karena anak-anak tersebut mengejar bola yang masuk ke sungai.
Mereka tidak tahu bahwa Sungai Cipabelah tersebut cukup dalam, setinggi dada orang dewasa. Ke empatnya ditemukan mengambang oleh masyarakat dan nyawa mereka tidak tertolong.
***