PenaKu.ID – Dalam dunia trading, memahami pola-pola grafik dapat membantu trader mengidentifikasi peluang profit dengan lebih akurat.
Salah satu metode populer adalah pola Fibonacci Gartley, yang merupakan bagian dari strategi berbasis Fibonacci retracement.
Teknik ini sering digunakan dalam trading saham, forex, komoditas, hingga futures.
Apakah Anda penasaran bagaimana cara kerja pola ini dan bagaimana menggunakannya dalam trading Anda? Artikel ini akan menjelaskannya secara detail.
Fibonacci Gartley pertama kali diperkenalkan oleh Harold McKinley Gartley pada tahun 1935 melalui bukunya “Profit in the Stock Market”.
Pola ini mencerminkan situasi kelelahan di pasar yang diikuti oleh pembalikan arah harga (reversal).
Pola ini menggabungkan elemen Fibonacci retracement untuk menentukan area potensial terjadinya pembalikan harga.
Secara visual, pola Gartley berbentuk:
- Huruf M untuk pola bullish (harga diprediksi naik setelah pola terbentuk).
- Huruf W untuk pola bearish (harga diprediksi turun setelah pola terbentuk).
Gunakan timeframe yang relevan untuk menganalisis pergerakan harga. Pola Gartley umumnya lebih mudah ditemukan di timeframe menengah hingga panjang.
Pola Fibonacci Gartley menawarkan peluang besar bagi trader yang memahami dan mempraktikkannya dengan baik.
Dengan kombinasi analisis teknikal dan manajemen risiko yang tepat, pola ini bisa menjadi senjata andalan dalam strategi trading Anda.
