PenaKu.ID – Trading forex tidak selalu tentang transaksi cepat dan volatilitas tinggi.

Salah satu strategi yang patut dipertimbangkan, terutama bagi investor jangka panjang, adalah strategi buy-and-hold.

Promo

Pendekatan ini memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi dalam waktu yang lama guna memanfaatkan tren ekonomi global dan perbedaan suku bunga antar negara.

Keunggulan Strategi Buy-and-Hold dalam Forex

Strategi buy-and-hold memberikan beberapa keuntungan bagi para trader yang sabar dan memiliki analisis mendalam terhadap kondisi pasar global.

Memanfaatkan Perbedaan Suku Bunga
Beberapa mata uang memberikan pendapatan bunga yang signifikan jika dipegang dalam waktu lama.

Trader dapat memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang untuk mendapatkan pendapatan pasif.

Potensi Apresiasi Jangka Panjang
Dalam kondisi ekonomi yang stabil, beberapa mata uang cenderung menguat seiring waktu, terutama jika didukung oleh pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Risiko Strategi Buy-and-Hold

Meski memiliki keuntungan, strategi ini juga tidak lepas dari risiko.

Pergerakan harga mata uang yang tiba-tiba dapat mengurangi potensi keuntungan, terutama jika terjadi gejolak ekonomi atau politik.

Perubahan mendadak dalam kebijakan moneter atau ekonomi global dapat mempengaruhi posisi yang sudah dipegang lama.

Sebelum memutuskan untuk buy-and-hold, pastikan Anda memahami kondisi ekonomi negara terkait. Faktor seperti suku bunga, inflasi, dan neraca perdagangan sangat penting untuk dianalisis.

Meski Strategi Buy-and-Hold ini bersifat jangka panjang, manajemen risiko tetap harus diterapkan. Gunakan stop loss untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian besar akibat fluktuasi harga yang ekstrem.

Buy-and-hold bukan hanya tentang menunggu, tetapi juga tentang memahami pasar dan membuat keputusan yang bijaksana.

Dengan persiapan matang, Strategi Buy-and-Hold dapat menjadi cara efektif untuk mendapatkan keuntungan stabil dalam trading forex.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News