PenaKu.ID — Stadion Sangkuriang rencananya dalam pembangunannya akan menggunakan rumput standar FIFA.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja, Selasa (15/3/2022).
“Memperbaiki Stadion Sangkuriang secara bertahap mulai tahun ini. Perbaikan tahap awal akan berfokus pada lapangan dan drainase,” ujar Budi.
Bahkan, lanjut Budi, dalam tahun ini pihaknya telah meanggarkan dana Rp 7,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi untuk memulai perbaikan Stadion bersejarah tersebut.
Stadion Sangkuriang Cimahi Gunakan Anggaran Rp. 7,5 miliar
“Kelanjutan Stadion Sangkuriang, berdasarkan hasil pembahasan APBD 2022 sudah dianggarkan Rp 7,5 miliar,” jelasnya.
Pihaknya akan memanfaatkan anggaran tersebut untuk perbaikan pada rumput serta drainase lapangan. Rumput yang digunakan akan mengacu pada standar FIFA. Hal ini pun sekaligus membantah sejumlah kabar terkait rehabilitasi seluruh stadion.
“Jadi bukan rehab atau nambal nambal. Engga begitu. Hasil konsultasi kami, fokus ke lapangan bolanya sesuai standar FIFA. Kondisi benteng mah tetap seperti itu,” tegas Budi.
Hal itu, kata Budi, untuk menghindari adanya pengerjaan yang tidak efisien di kemudian hari. Pasalnya, perbaikan Stadion Sangkuriang memerlukan dana yang cukup besar dan berkelanjutan.
“Manakala ada bantuan dari pusat atau provinsi itu tidak akan dibongkar. Masih mengacu pada masterplan yang awal,” lanjutnya.
Budi melanjutkan, pihaknya akan membuka tender bagi konsultan pengawas serta pelaksana pengerjaan konstruksi. Diperkirakan, pada bulan Juni sudah ada proses pengerjaan rehabilitasi stadion.
“Memang tender untuk pengawas itu cukup lama sekitar 2 bulan. Semoga bulan Mei sudah ada pemenang, Juni sudah ada konstruksi,” pungkasnya.
**Zarina
