PenaKu.ID – Srikandi Pejuang Bogor Timur menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk memperdalam ilmu dan wawasan anggotanya.
Kegiatan tersebut, menjadi ajang penting untuk memperkuat pemahaman serta komitmen para anggota, khususnya dalam mendukung wacana pemekaran wilayah Bogor Timur dan peningkatan kualitas masyarakat.
Dalam Diklat ini, agenda utamanya adalah memperdalam ilmu-ilmu yang mungkin masih kurang atau memerlukan penguatan bagi para anggota Srikandi.
Komitmen dan Progres Srikandi Bogor Timur
Ketua Srikandi Pejuang Bogor Timur, Nurjuani, menekankan bahwa selain Diklat, pihaknya selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pemahaman-pemahaman di berbagai hal lain bagi anggota.
Mengenai progres ke depan, Srikandi Bogor Timur memiliki visi untuk menitipkan warisan dan perjuangan mereka kepada anak dan cucu sebagai generasi penerus. Perjuangan ini tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat, terutama ibu-ibu muda.
Pemekaran Bogor Timur dinilai sangat diharapkan, mengingat adanya berbagai persoalan seperti kepadatan penduduk. Srikandi Bogor Timur menegaskan bahwa keberadaan mereka didorong oleh panggilan hati nurani untuk terlibat dalam pemekaran dan pemberdayaan, terutama bagi kaum ibu.
“Kami memang tidak ada, tidak ada tuh yang bilang uang dari mana, ini dari mana, gitu kan? Tapi karena kami terpanggil. Terpanggil adanya pemekaran yang mungkin yang disertakan dengan ibu-ibu,” ujar Nurjuani Ketua Srikandi Pejuang Bogor Timur.
Kondisi Ekonomi Masyarakat dan Peran Srikandi Bogor Timur
Saat ditanya mengenai kondisi ekonomi di tingkat rumah tangga Bogor Timur, perwakilan Srikandi menjelaskan bahwa mereka tidak bisa berbicara terlalu jauh karena kondisi masyarakat berbeda-beda.
Namun, dia menyebutkan bahwa anggota Srikandi banyak yang bergerak di sektor UKM (Usaha Kecil Menengah) dan ada juga yang berprofesi sebagai buruh.
Yang membanggakan, seluruh kegiatan Srikandi Bogor Timur didasari oleh perjuangan pribadi dan rasa terpanggil untuk masyarakat Bogor Timur, tanpa adanya sokongan dana atau pemasukan dari pihak luar.
Harapan dan Pesan Srikandi Bogor Timur
Harapan terbesar Srikandi Bogor Timur adalah agar pemekaran wilayah dapat terwujud. Mereka juga berpesan kepada masyarakat Bogor Timur agar generasi muda Srikandi yang akan datang menjadi lebih muda, lebih berdaya, dan lebih berkarya.
Perwakilan Srikandi juga berbagi pandangan mengenai peran ibu rumah tangga, bahwa menjadi ibu yang berjuang di berbagai lini bukanlah hal yang mudah. Kunci keberhasilan bagi mereka adalah kemauan dan kemampuan untuk berjuang dan berkarya.
“Perjuangan di ibu rumah tangga, kami enggak gampang, loh. Meninggalkan ada anak, ada suami. Tapi kita bisa memilahnya. Kita tidak juga harus, ‘oh mengharuskan,’ ‘oh begitu.’ Tidak mendikte,” ungkapnya.***
