Ragam

Sopir Angkot di Cisarua Puncak Bogor Dilarang Beroperasi pada Hari Sabtu-Minggu, Begini Kata Dedi Mulyadi.!

×

Sopir Angkot di Cisarua Puncak Bogor Dilarang Beroperasi pada Hari Sabtu-Minggu, Begini Kata Dedi Mulyadi.!

Sebarkan artikel ini
Sopir Angkot di Cisarua Puncak Bogor Dilarang Beroperasi pada Hari Sabtu-Minggu, Begini Kata Dedi Mulyadi.!
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

PenaKu.ID – Gubernur Jawa Barat perintahkan Sopir Angkot yang beroperasi di wilayah Cisarua Puncak Kabupaten Bogor, untuk tidak beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan dalam akun Tiktoknya @dedimulyadiofficial, bahwa dalam libur panjang, volume kendaraan di wilayah Puncak Bogor meningkat dan menyebabkan kemacetan.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Hindari Kemacetan Panjang pada Libur Panjang Sopir Angkot di Cisarua Puncak Bogor Sabtu-Minggu Dilarang Beroperasi 

Menurut KDM (Kang Dedi Mulyadi), seseorang melakukan kegiatan liburan tersebut untuk menikmati kebahagiaan dan menghindari agar tidak stres.

“Saya Intruksikan pada seluruh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) agar angkutan kota, angkutan pedesaan yang biasa beroperasi di wilayah Cisarua Puncak dan sekitarnya hari Sabtu ini untuk tidak operasi dan hari Minggu besok,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menjelaskan, terkait sopir angkot tidak boleh beroperasi tersebut akan diganti uang sakunya dan hari senin akan dibantu, karena nomor rekening para sopir yang biasa di wilayah Cisarua puncak telah ada.

Dedi Mulyadi akan Berikan Uang Saku Pengganti Sopir Angkot pada hari Senin

“Bagaimana mana uang sakunya, hari Senin nanti kita akan bantu, karena seluruh nomor rekening supir yang langganan yang beroperasi di wilayah tersebut sudah ada di kami,” ujarnya.

Himbauan tersebut, berlaku untuk semua sopir angkot kota dan pedesaan yang beroperasi di wilayah Puncak Bogor. 

Kebijakan untuk Hindari Kemacetan 

“Hari ini kembali ke rumah, tidak beroperasi tinggal bersama keluarga,” perintahnya.

Dan seluruhnya, Dedi Mulyadi tegaskan, pada hari senin ia akan kirim uang saku untuk pengganti libur hari Sabtu dan Minggu para sopir angkot tersebut.

“Dan semoga dengan kebijakan ini puncak kembali tidak macet,” pungkasnya.**