PenaKu.ID – Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pengusaha Musik dan Pembawa Acara Indonesia (DPP PERPAPINDO) menggelar pelantikan Perpapindo DPD Provinsi Banten di Horison Ultima Ratu Hotel, Senin (5/4/2021) malam.
Acara yang dihadiri berbagai unsur pemerintah seperti Disparpora Banten, Dispora Kota Serang, Dindik Kota Cilegon, Kadin Banten, dan PHRI Provinsi Banten ini juga menghadirkan beberapa pengurus Perpapindo Pusat diantaranya Ketua DPP Perpapindo Tonggo Leo A L Toruan dan Dewan Pembina Pusat Jend (purn) Heri Suyanto.
Dalam sambutannya Leo mengungkapkan kehadiran Perpapindo Banten adalah cabang ke-2 setelah Jawa Barat yang dibentuk pada 14 Desember 2020 lalu.
“Selanjutnya akan dibentuk cabang Lampung, Bengkulu dan Sumatera Barat. Diharapkan diakhir tahun meski di tengah Covid, Perpapindo bisa menancapkan bendera di 5 daerah/provinsi di Indonesia,” jelas Leo.
Leo juga menegaskan, Perpapindo ingin menciptakan kerjasama sesama pengusaha musik dan MC untuk bersaing dengan sehat. Seperti diketahui, lanjut Leo, usaha bidang apapun pasti ada persaingan baik secara bisnis maupun perorangan.
“Kami ingin bersinergi dengan berbagai pihak terutama dengan pemerintah setempat khususnya Banten ini. Dan ini juga didasari oleh rasa Satu Hati Satu Profesi yang menjadi tagline kami,” papar profesi.
Sementara itu, Kepala Dinas Dispora Provinsi Banten Deden Apriandhi mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Perparindo Banten dalam hal kehadiran pembawa acara lokal.
“Seperti diketahui beberapa waktu lalu Provinsi Banten ada event nasional seperti peresmian Bendungan dan Kampus Untirta di Serang oleh Presiden Jokowi. Hal ini seharusnya sudah melibatkan MC lokal namun yang sudah memiliki sertifikasi dan jam terbang yang tinggi. Semoga dengan hadirnya Perparindo bisa melahirkan potensi lokal yang mampu bersaing dengan jakarta bahkan nasional,” harap Deden.
Senada dengan Deden, Dedi Romdoni MC Senior Banten yang juga selaku dewan pembina Perpapindo Banten mengatakan para pengusaha musik dan pembawa acara di Banten memiliki peluang besar. Namun tidak instant, tapi harus dilengkapi dengan kemampuan dan pengetahuan diri untuk menangkap peluang baik di dalam lingkungan ataupun di luar lingkungan.
“Peluang kit sangat terbuka. Yuk bekali diri dengan pengetahuan dan wawasan. Tidak harus terpaut dengan rundown. Apalagi jika kita mempelajari hirarki sebuah jabatan dari sebuah institusi sangat membantu kita. Ini bisa membuat kita dipercaya dan penyampai pesan. Kita harus membuka diri dalam menangkap peluang,” jelas pria yang disapa Didit ini.
(ASR)
