Tutup
PenaRagam

Si Kancil Akhirnya Dijemput BBKSDA Jawa Barat

×

Si Kancil Akhirnya Dijemput BBKSDA Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Si Kancil Akhirnya Dijemput BBKSDA Jawa Barat
Serah terima si kancil

PenaKu.ID Si kancil (peucang) Red, yang.sudah lama dipelihara di depan Kantor Desa Cibarengkok Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat itu tergolong binatang langka dan bintang yang dilindungi.

Akhirnya, si kancil tersebut diserahkan kepada petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Jawa Barat dan langsung dievakuasi, Selasa (27/09/22) kemarin.

Sebelum si kancil dievakuasi, kedua belah pihak mendatangani berita acara penyerahan dan nantinya si kancil akan dilepas di alam liar yaitu di Hutan Telaga Warna kawasan Puncak Cipanas Cianjur.

Kepala Desa Cibarengkok Asep Jalaludin Soleh menerangkan, mulanya si kancil didapat dari warga yang telah melakukan buruan di hutan yang lokasinya di belakang Kantor Desa Cibarengkok. Saat itu kaki kanan bagian belakang kancil ada luka bekas tali jeratan. Kemudian diurus dan dipelihara oleh Bah Ibin yang disimpan di depan Kantor Desa, hingga kini kurang lebih 1 tahun dan sekarang kancil tersebut diberikan kepada pihak pemerintah melalui petugas dari BBKSDA Provinsi Jawa Barat.

“Pada dasarnya pihak Kepala Desa Cibarengkok merasa sadar dan rela karena binatang itu tergolong langka dan dilindungi,” ucapnya.

Ia menambahkan, turunnya binatang langka seperti kancil itu diduga akibat hutan yang ada di kawasan Cibarengkok dan sekiranya yang ada di Kecamatan Bojongpicung yang sudah gundul.

“Ternyata pada beberapa pekan lalu ketika kemarau tiba hama babi hutan pun turun ke pemukiman warga, utamanya mencari makanan di saluran irigasi yang airnya sedang surut dan hutan gundul tersebut mampu membuat terjadinya tebing menjadi longsor dan material longsoran mampu membuat dangkalnya saluran Irigasi,” terang Kades.

Dengan adanya itu, ia memohon kepada pihak kementrian kehutanan dan dinas terkait untuk melaksanakan kelestarian hutan supaya tidak gundul yang dampaknya negatif untuk warga sekitar.

“Kami mohon pada kementerian kehutanan dan dinas terkait supaya mampu menegur oknum aparat dan masyarakat yang berani membuat hutan menjadi gundul,” pinta dia.

Si Kancil Dirawat Intensif

Sementara itu, salah seorang petugas dari Resort KSDA Cianjur Andri menambahkan, pihaknya datang ke Desa Cibarengkok Bojongpicung tiada lain ditugaskan untuk mengevaluasi kancil yang berada di Desa Cibarengkok yang nantinya kancil tersebut akan dilepas di Margasatwa Telaga Warna Puncak.

Ia mengatakan si kancil akan mendapatkan perawatan terlebih dahulu secara intensif oleh tim di BKSDA agar si kancil benar-benar pulih dan sembuh dari stress dampak dari dipindahtempatkannya.

Selain itu, Andri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah membantu petugas dalam merawat satwa yang dilindungi negara.

“Kami harap ke depannya pada warga mana saja yang menemukan dan menangkap satwa yang dilindungi mohon segera melaporkannya pada kami,” ujar Andri.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *