Tutup
PenaPeristiwa

Seorang Sopir Truk di Cianjur Ditemukan Gantung Diri

×

Seorang Sopir Truk di Cianjur Ditemukan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Seorang Sopir Truk di Cianjur Ditemukan Gantung Diri
Seorang Sopir Truk di Cianjur Ditemukan Gantung Diri

PenaKu.IDUtang Rury (33) sopir truk puso dengan Nopol F 8026 YU warga Kampung Cipetir, RT 01/08, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Jawa Barat Rabu ditemukan tak bernyawa akibat gantung diri pada Selasa (10/09/24) sekira pukul 15.45 WIB.

Utang melakukan gantung diri di pintu depan Truk Puso yang sedang parkir di Kebun Sawit Kampung Muhara, RT 04/12, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Informasi yang dapat dihimpun di tempat kejadian, Utang Ruly kesehariannya seorang sopir truk yang kerap membawa tarikan material kayu pasir dan batu bagi siapa saja memesannya, mengenai sikapnya, Utang Ruly tak pernah terdengar mengeluh apa pun.

Bahkan, Senin (9/9/24), menurut Angga pemilik truk puso sempat bertemu korban dan ingin minjam uang untuk beli kayu, namun karena nominalnya cukup gede, maka tidak dikasih sebab tak punya uang senilai itu.

Ia tak menyangka kini Utang dikabarkan meninggal dunia akibat gantung diri di kebun sawit.

“Semoga penangan Utang Ruly korban gantung diri cepat tuntas dan semoga pihak keluarga korban diberikan ketabahan, ikhlas dan sadar,” ucap Angga yang tiap hari dibawa Korban.

Aparat Segera Evakuasi Korban Gantung Diri

Sementara itu, Kasi Trantib Desa Cihea, Dedi (45), membenarkan bahwa di Kebun Sawit Kampung Muhara ditemukan seorang sopir meninggal dunia akibat gantung diri dengan menggunakan seutas tambang plastik warna hijau muda.

“Ujung tambang plastik diikatkan ke tulang besi yang ada di atas pintu mobil dan ujungnya diikatkan di leher korban dan sekujur tubuh korban ke luar cairan dari pintu depan truk,” ujar Dedi.

Lanjut Dedi, jajaran Polsek Bojongpicung, bhabinkamtibmas, babinsa, Kepala Desa Cihea dan petugas kepolisian dari Polres Cianjur segera mengevakuasi jasad korban dan langsung dilarikan ke RUD Cianjur.

“Setelah ikatan tambangnya dilepas dari besi atas pintu depan mobil dan dari ikatan lehernya ,maka jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Cianjur guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

***