Peristiwa

Rumah Mualaf di Ciranjang Roboh Dimakan Usia

×

Rumah Mualaf di Ciranjang Roboh Dimakan Usia

Sebarkan artikel ini
Rumah Mualaf di Ciranjang Roboh
Potret Rumah Nena di Kampung Jatinunggal RT 04/06 Desa Sindangjaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat

PenaKu.ID – Rumah mualaf di Ciranjang roboh yang berukuran 8×6 meter milik pasangan suami istri Heri Ramdani dengan Nena Rosdiana di Kampung Jatinunggal RT 04/06 Desa Sindangjaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat karena sudah lapuk dimakan usia.

Peristiwa rumah mualaf di Ciranjang roboh tersebut terjadi sekitar pukul tiga sore hari pada Selasa (18/01/22). Beruntung tidak mengakibatkan korban jiwa karena penghuni tengah berada di luar rumah.

Promo

Nena Rosdiana, Pemilik rumah, mengatakan saat peristiwa terjadi dirinya beserta suaminya sedang tidak berada di dalam rumah. Saat itu dirinya hendak berangkat ke majelis taklim untuk mengikuti pengajian.

Baru juga beberapa langkah Nena melangkahkan kaki ke luar rumah, tiba-tiba suara keras atap rumahnya yang ambruk terdengar. Sontak Nena pun menjerit minta tolong. Tak hanya atap, tembok dan dinding rumah Nena pun retak-retak.

Kemudian tak lama berselang warga sekitar melihat atap rumah Nena yang roboh tersebut serta segera melakukan evakuasi.

Ia mengaku beserta suami sudah sekitar 20 tahun mendiami rumah reyot tersebut. Kala itu ia memperolehnya dengan cara membeli dari orang lain. Hingga kini, rumah tersebut pun belum pernah direnovasi dengan alasan kesulitan ekonomi.

Nena menuturkan untuk makan sehari-hari pun dirinya dan suami masih merasa kesusahan, karena suami tercinta belum memiliki pekerjaan atau pun usaha tetap.

“Kebetulan sekarang juga sedang kuli di luar Pulau Jawa,” ujar Neni kepada awak media.

Dia menambahkan, anak – anaknya sedang menuntut ilmu di pondok pesantren terdekat dan yang lainnya sudah bekerluarga dan sudah tidak tinggal bersama dirinya di rumah tersebut.

“Saya pribadi akan tetap menghuni rumah reyot  itu karean di dalamnya masih banyak perabotan rumah tangga dan bila terjadi hujan lebat dan angin saya biasa mengungsi ke rumah tetangga,” katanya.

Rumah Mualaf di Ciranjang Roboh Dievakuasi

Sementara itu, Kadus III Desa Sindangjaya Edi Ruhimat (40) mengatakan setelah adanya laporan dari warga sekitar pihaknya segera terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Bersama Kepala Desa Sindangjaya langsung datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pendataan dan langsung dilaporkan pada dinas terkait dan Forkopimcam Ciranjang,” ucap Edi.

Ketua Pengurus Mualaf Kecamatan Ciranjang, Agus S menerangkan kondisi rumah Nena tersebut sebelumnya sudah dilaporkan kepada pihak Baznas Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, kata Agus, sudah diinfokan juga kepada anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) yang pernah meraup banyak suara di Kampung Jatinunggal.

Ia menyayangkan dari sekian banyak lembaga yang pernah ia beritahukan tak ada yang menanggapi satu pun terkiat rumah rumah mualaf di Ciranjang Roboh tersebut.

“Diharapkan pada Baznas Kabupaten Cianjur, anggo DPRD dari Fraksi PAN Kang Yoga Natasua mohon bantuan matrial untuk perbaikan rumah yang ambruk,” pungkas Agus.

***